Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Detik-detik pelaku muntahkan peluru dari lapangan tembak Senayan hingga nyasar ke DPR

Detik-detik pelaku muntahkan peluru dari lapangan tembak Senayan hingga nyasar ke DPR rekonstruksi penembakan. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Pihak kepolisian merekonstruksi kasus dugaan peluru nyasar yang menembus ruang kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dua tersangka dengan inisial IAW dan RMY dihadirkan di lapangan tembak Senayan guna mengetahui kasus yang membelitnya.

Polisi mereka ulang 25 adegan pada rekonstruksi yang berlangsung selama 1,5 jam itu.

"Urutan-urutan dan adegan-adegan, sudah dilaksanakan, alhamdulillah dari jam 9 lebih ya setengah 10 sampai jam 11 sudah selesai," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Waseso, Jakarta, Jumat (19/10).

Berikut 6 fakta dari rekonstruksi peluru nyasar ke Gedung DPR:

1. Beli 450 peluru

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, kedua tersangka membeli sembilan kotak amunisi dengan total peluru sebanyak 450 butir. Fakta tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan polisi terhadap kedua tersangka.

2. Tembakkan hampir 300 peluru

Tersangka penembak peluru nyasar ke Gedung DPR RI, IAW dan RMY mengaku telah menembakkan hampir 300 butir dari total 450 proyektil peluru.

"Tersangka sudah menembakkan sekitar 290 butir lebih," kata Argo, Jumat (19/10).

3. Punya sertifikasi menembak reaksi

Setyo mengatakan, tersangka IAW sudah memperoleh sertifikat menembak reaksi sejak April 2018. "Tersangka IAW sudah ikuti sertifikasi tembak reaksi pada April," ujar Setyo.

Menurutnya, sertifikat tembak reaksi ini diperoleh penembak melalui serangkaian tes. Sertifikat itu berguna untuk mengecek kelayakannya menembak reaksi. Setelah memperoleh sertifikat tersebut, barulah seseorang dapat mendaftar menjadi anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).

"Prosedurnya sebelum daftar ke klub ikut sertifikasi. Artinya tes kemampuan keterampilan setelah keluar sertifikat dia daftar ke klub menembak kemudian baru klub ini yang mengurus kartu Perbakin," tutur Setyo.

4. Dua kali isi ulang

Dari adegan yang diperagakan, salah seorang tersangka terungkap dua kali mengisi ulang. Hal itu terlihat dari adegan yang diperagakan oleh tersangka IAW. Setelah menembak di lapangan 25 meter semi outdoor atau lapangan tembak statis, tersangka berpindah ke lapangan tembak reaksi.

Sebelum beralih, IAW menyetel pistol dari manual menjadi otomatis. Tidak berselang lama, tersangka mengisi ulang peluru pistolnya. Tidak berselang lama lagi, tersangka IAW mengisi ulang peluru pistol yang digunakannya untuk menembak.

5. Atur pistol otomatis

Dalam rekonstruksi tersebut, IAW dan RMY memasang pengaturan pistol otomatis dan berpindah dari line 6 ke line 7. Mulai dari situlah, IAW mulai melenceng dari target penembakan.

Selaku Ketua Perbakin Jakarta, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dalam peraturan olahraga menembak senjata otomatis tidak diperkenankan. "Kalau dari organisasi tidak boleh, pelanggaran. Karna tidak boleh senjata otomatis digunakan olahraga," tegas Setyo.

6. Lapangan tembak ditutup

Kepala Bidang Balistik, Metarlugi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya setuju apabila Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusa, ditutup.

"Iya cuma Senin aja dibuka, setelah itu dilarang untuk digunakan," kata Ulung usai dihubungi, Kamis (18/10).

Ulung menyerahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk jangka waktu penutupan lapangan tembak ini. Ulung juga meminta pihak lapangan tembak untuk meningkatkan fasilitas keamanan demi menghindari terjadinya peluru nyasar.

"Bukanya juga harus dalam keadaan yang aman itu harus diubah supaya nggak ada peluru nyasar lagi, harus diperbaiki, dibuat loring, jadi kalau ada peluru yang ke atas tetap di ruangan itu," pungkas Ulung.

Reporter: Melissa OctaviantiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata
FOTO: Situasi Gedung Sekretariat DPR saat Digeledah KPK, Pengamanan Ketat Bersenjata

Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE

Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.

Baca Selengkapnya
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas

Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan

Pemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas

Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.

Baca Selengkapnya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
Kawanan Pencuri Rumah ASN Setwan DPRD Riau Dibekuk, Satu Orang Didor
Kawanan Pencuri Rumah ASN Setwan DPRD Riau Dibekuk, Satu Orang Didor

Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok

Terlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat

Baca Selengkapnya