Detik-detik Penangkap Andi Arief di Hotel Peninsula
Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan pada Minggu (3/3) malam kemarin.
"Betul jam 20.50 Wib kami terima tamu dari Kepolisian yang membawa surat resmi. Dan surat itu valid meminta akses pendampingan juga memeriksa kamar. Karena sudah sesuai prosedur, kami dampingi," kata PR Hotel Penisula, Elizabeth, kepada wartawan, senin (4/3).
Kemudian bersama manajer hotel, sekuriti dan sebanyak 10 polisi yang tertera di dalam berkas penugasan mengecek kamar. Kepolisian berada di kamar Andi Arief sampai dini hari.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Bagaimana keadaan kamar Aldi saat ditemukan? “Kamarnya bersimbah darah. Alat kelaminnya rusak, semacam ada sobek. Dari situ keluar darah. Ada darah di bagian mulut dan hidung juga. Ada memar lengan tangan kanan dan engselnya bergeser. Lantai penuh darah,“ jelas Monalisa.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Sampai pukul 1 pemeriksaan, kemudian kepolisian membawa yang ditargetkan," katanya.
Pihak hotel tidak mau menjelaskan berapa orang yang ada di kamar saat polisi datang itu termasuk barang apa saja yang ditemukan. Dia meminta informasi penangkapan dikonfirmasikan ke kepolisian. Termasuk sebab kloset yang ditemukan dalam keadaan rusak.
Saat ini, kamar tipe biasa yang dihuni Andi Arief memang tidak beri polisi. Aktivitas di hotel berjalan seperti biasanya.
"Hanya saja kamar masih posisi clear, tidak kami rapikan karena kepolisian masih meminta kami untuk menjaga area itu agar tetap bersih karena masih pengembangan," jelasnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial dan memperlihatkan lantai kamar hotel penuh pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca Selengkapnya