Detik-detik penangkapan dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas
Merdeka.com - Polisi bergerak cepat setelah melakukan olah kejadian perkara di lokasi pembunuhan dengan cara menyekap 11 orang di rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka dalam insiden itu, Selasa (27/12).
Selang satu hari, polisi membekuk dua terduga pelaku di gang Kalong, Tambun, Bekasi. Pelaku diketahui bernama Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Ucok (25) sebelum penangkapan dari pagi sudah ramai orang asing berkeliaran. Ternyata, orang asing itu belakangan diketahui adalah intel yang sedang mengamati kontrakan tempat tinggal para terduga pelaku.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kemudian, sekitar jam 14.30, terlihat belasan polisi memakai laras panjang terlihat berputar-putar depan mulut gang kontrakan. Ketika melihat Ramlan, polisi langsung menyergap dan terdengar suara tembakan empat kali.
"Saya enggak lihat langsung cuma kedengaran tembakan empat kali terus saya berusaha melihat lebih dekat," kata pria yang punya bengkel motor di depan gang kontrakan itu, Kamis (28/12).
Selanjutnya, polisi menangkap Erwin yang sedang di dalam kontrakan. Ramlan dibawa ke RS Polri dengan menggunakan ambulans. Sedangkan Erwin dibawa dengan menggunakan pribadi polisi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya