Detik-Detik Sopir Tronton Selamat dari Maut Saat Mobilnya Tertimbun Longsor

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Satu unit truk tronton tertimbun longsor di Jalan Timor Raya, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun sopir bersama kondekturnya berhasil menyelamatkan diri.

Saat ini, truk tersebut belum berhasil dievakuasi karena tertutup material longsor secara menyeluruh. "Karena sudah tertimbun saya langsung lompat keluar dan tinggalkan mobil," kata sang sopir Simon Suni di lokasi longsor, Sabtu (18/2).

Menurut Simon Suni, pada Jumat (17/2) kemarin sekitar pukul 18.30 Wita, dia melintasi dari Kabupaten Timor Tengah Selatan hendak menuju Kota Kupang. Saat berada di tanjakan, tiba-tiba material batu dan tanah turun dari atas bukit secara perlahan.

Orang lain juga bertanya?

Saat itu, sebelum melintasi lokasi, Simon Suni melihat sudah ada tanda-tanda akan terjadi longsor. Namun karena ada empat unit mobil yang masih nekat melintas, dia pun memberanikan diri membuntuti dari belakang.

"Saya coba injak gas untuk berusaha meloloskan diri, tapi material longsor terus turun dan menutupi roda belakang bagian kiri," ungkapnya.

Saat sebagian truk sudah tertimbun, Simon Suni dibantu warga setempat sempat menarik menggunakan tali dan kawat baja, namun upaya tersebut gagal karena material longsor semakin banyak menimbun truk.

Saat ini, sejumlah alat berat telah dikerahkan namun belum berhasil mendapati bangkai truk tronton tersebut. Sedangkan jalur utama penghubung sejumlah kabupaten di Pulau Timor dan Timor Leste itu lumpuh total.

Sebelumnya, ruas jalan Takari sebagai penghubung Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka serta Timor Leste ditutupi longsor, akibatnya arus lalu lintas lumpuh total.

Karena kondisi tanah terus bergerak, sejumlah rumah terancam ditutupi material longsor sehingga seluruh penghuninya dievakuasi sementara ke keluarga terdekat.

Salah satu warga bernama Yohana Tapatab menuturkan, tanah mulai bergerak sejak Jumat (17/2) sore dan mulai menutupi seluruh badan jalan sekitar jam satu dini hari tadi. "Kami semua langsung mengungsi ke rumah keluarga, karena tanah longsor mulai mendekati rumah," jelasnya, Sabtu (18/2).

Lurah Takari Hendra Mooy menjelaskan, di dalam tumpukan material longsor terdapat satu unit mobil tronton yang saat kejadian melintasi jalur tersebut. Namun sopir maupun kondektur berhasil menyelamatkan diri.

"Truk tronton itu sampe tengah langsung terjebak dan ditutupi longsor secara perlahan. Bersyukur tidak ada korban jiwa," katanya. (mdk/tin)