Dewan pengawas akan munculkan dua matahari dalam internal KPK
Merdeka.com - Pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menilai revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan upaya pemerintah dalam mengintervensi KPK. Menurut dia, dewan pengawas KPK yang dilantik oleh presiden nantinya akan berpotensi menimbulkan dua matahari dalam internal KPK.
"Pasal-pasal tentang badan pengawas merupakan jangkar yang ditancapkan pemerintah atau DPR untuk mengintervensi KPK," kata Ray kepada awak media di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (16/2).
Menurut dia, dewan pengawas akan dilantik oleh presiden maka pertanggungjawabannya bukan hanya kepada pimpinan KPK melainkan juga pada presiden. Hal ini menimbulkan potensi adanya matahari kembar dalam unsur KPK, sehingga nantinya akan ada dua ketaatan dalam KPK yaitu ke pimpinan KPK dan satu dewan pengawas.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
"Matahari kembar ini nantinya akan menimbulkan konflik internal lembaga secara terus menerus. Jika sudah ada konflik terus maka akan memengaruhi kinerja KPK. Akibatnya KPK bisa saja dihilangkan," terang Ray.
Lebih lanjut ia menilai, revisi UU KPK merupakan skenario untuk membunuh KPK secara perlahan. Mulai dari ikut campur dalam pelaksanaan tugas yang kemudian dilanjutkan dengan upaya mengontrol kinerja pimpinan KPK.
"Kalau diperhatikan dewan pengawas ini dibentuk seperti rezim-rezim otoritarian dalam rangka mengawasi lembaga-lembaga non pemerintah. Jadi bagaimana caranya kekuasaan legislatif bisa mengontrol lembaga-lembaga yang berpotensi melawan kebijakan-kebijakan pemerintah," paparnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan dokumen dan barang bukti elektronik dalam penggeledahan di gedung Kementerian Pertanian (Kementan) pada Jumat, 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaMahfud memimpin sidang uji materi UU KPK, pasal mengatur pimpinan harus mundur tetap jika berstatus tersangka.
Baca SelengkapnyaTanak mengusulkan tidak ada posisi ketua dan wakil di dalam KPK, cukup disebut pimpinan
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut perpanjangan untuk mengawal Pemilu secara maksimal.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetika KPK yang sekarang berada dalam rumpun eksekutif, kata Michael, hal itu membuat independensi secara kelembagaan hanya di rumpun eksekutif saja.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca Selengkapnya