Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewan Pers: Banyak orang mengaku punya media tapi tak berbadan hukum

Dewan Pers: Banyak orang mengaku punya media tapi tak berbadan hukum Gedung dewan pers. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan, sekarang ini perkembangan media di tanah air begitu cepat. Namun, munculnya media tersebut masih ada yang belum berbadan hukum.

"Banyak orang mengakui punya media, tapi medianya tidak berbadan hukum," kata Yosep dalam acara diskusi di Wisma Bhayangkari, Jakarta, Rabu (5/4).

Padahal, menurut dia, ketiadaan badan hukum dalam media sangat berbahaya. Sebab, media yang bersangkutan dapat berhadapan dengan konsekuensi hukum yakni pidana.

Orang lain juga bertanya?

"Itu bisa dipidana. Karena itulah Dewan Pers mencatat, menghimpun bahwa ini loh media yang ada di Indonesia, yang ada dan berbadan hukum itu ini," katanya.

Oleh karena itu, dia mengharapkan agar media-media yang belum memiliki badan hukum segera mengurusnya. "Segera mengurus (badan hukum). Nggak punya solusi. Ikut saja. Sosialisasi sudah kami jalan keliling ke banyak kota," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Dewan Pers sudah melakukan sosialisasi ke berbagai kota akan pentingnya badan hukum. Langkah selanjutnya berada pada media yang bersangkutan apakah segera membuat badan hukum atau tidak.

"Jadi tergantung dari kemauan teman-teman untuk membuat badan hukum, kemudian bergabung pada organisasi profesi, ikut uji kompetensi, maka kita akan dapat kehormatan menjadi wartawan," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia

Tanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai, Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Publisher Rights Wujudkan Jurnalisme Berkualitas
Menkominfo: Publisher Rights Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Media saat ini harus bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman untuk terus dapat eksis.

Baca Selengkapnya
Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken Presiden
Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken Presiden

Dewan pers bersama konstituen dan pemerintah sudah memiliki kesamaan pandangan soal perpres publisher rights untuk segera disahkan

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Regulasi Publisher Rights Tak Kunjung Rampung
Jokowi Ungkap Penyebab Regulasi Publisher Rights Tak Kunjung Rampung

Jokowi mengatakan, dirinya sudah membahas publisher rights sejak lama bersama para pemangku kepentingan

Baca Selengkapnya
Desak Presiden Segera Sahkan Publisher Right, AMSI: Sebelum Kehilangan Relevansi Ekosistem
Desak Presiden Segera Sahkan Publisher Right, AMSI: Sebelum Kehilangan Relevansi Ekosistem

AI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.

Baca Selengkapnya