Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewan Pers sebut pemberitaan ledakan bom Thamrin langgar kode etik

Dewan Pers sebut pemberitaan ledakan bom Thamrin langgar kode etik ledakan di pos polisi sarinah. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai, media-media yang memberitakan peristiwa ledakan bom di Thamrin tidak menggunakan kaidah kode etik jurnalistik. Sebab, gambar korban dan darah tidak disensor dan salah satu media juga memuat berita hoax ledakan di Cikini dan Palmerah.

"Wartawan dan media tidak melaporkan secara rinci peristiwa dan pengepungan dalam melumpuhkan pelaku teroris. Wartawan tidak boleh memuat foto atau adegan, adegan hanya diperbolehkan untuk tujuan menyampaikan pesan kemanusiaan. Terorisme selalu menyasar sasaran umum," kata pria yang akrab disapa Stanley itu saat diskusi di Kantor AJI Jakarta, Minggu (24/1).

Menurut dia, media juga harus memberitakan yang proporsional, misalnya salah satu judul 'Teroris jan***' tidak diperbolehkan menggunakan kata kasar, meski teroris harus dibenci. Selain itu, media juga menampilkan pelaku teroris yang menembak perut salah satu polisi lalu lintas memperlihatkan gambar horor.

"Ada kemarin off the record juga ditulis utuh sama medianya. Padahal itu kan tidak boleh hanya informasi saja, tapi ditulis utuh serta narasumber disebutkan di situ. Lalu kabar ledakan susulan di berbagai lokasi itu kan meresahkan masyarakat," kata dia.

Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Biro associated press television (APTN) Andi Riccardi Djatmiko menyatakan, media asing lebih ketat ketimbang media lokal di Indonesia. Saat ledakan bom di Thamrin, media asing tidak melihatkan gambar korban dan darah.

"Kami media internasional lebih ketat, tidak bisa asal comot media sosial. Kita memang mengandalkan speed, itu sah ambil gambar tapi akurasi harus diperhatikan," kata dia.

Menurut dia, sebelum memuat berita harus dilakukan koreksi yang ketat. Selain itu, sumber berita juga harus dikonfirmasi berulang kali agar tidak terjadi kesalahan informasi.

"Media AP salah satu yang mengatakan bom pertama kali meledak di Starbuck," kata dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah

Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023

Beredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya

Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Beberkan Temuan Kebakaran Rumah Jurnalis Rico Sampurna Pasaribu, Oknum TNI Diduga Terlibat
Dewan Pers Beberkan Temuan Kebakaran Rumah Jurnalis Rico Sampurna Pasaribu, Oknum TNI Diduga Terlibat

Dewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO Ikut Operasi Militer, Jurnalis Terkenal Israel Tekan Tombol Ledakkan Gedung di Lebanon
VIDEO Ikut Operasi Militer, Jurnalis Terkenal Israel Tekan Tombol Ledakkan Gedung di Lebanon

Presenter Israel dari stasiun televisi Channle 12 terekam kamera meledakkan sebuah gedung di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh

Garda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu

Beberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan

Lisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV

Baca Selengkapnya