Dewan Pers sebut pemberitaan ledakan bom Thamrin langgar kode etik
Merdeka.com - Anggota Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai, media-media yang memberitakan peristiwa ledakan bom di Thamrin tidak menggunakan kaidah kode etik jurnalistik. Sebab, gambar korban dan darah tidak disensor dan salah satu media juga memuat berita hoax ledakan di Cikini dan Palmerah.
"Wartawan dan media tidak melaporkan secara rinci peristiwa dan pengepungan dalam melumpuhkan pelaku teroris. Wartawan tidak boleh memuat foto atau adegan, adegan hanya diperbolehkan untuk tujuan menyampaikan pesan kemanusiaan. Terorisme selalu menyasar sasaran umum," kata pria yang akrab disapa Stanley itu saat diskusi di Kantor AJI Jakarta, Minggu (24/1).
Menurut dia, media juga harus memberitakan yang proporsional, misalnya salah satu judul 'Teroris jan***' tidak diperbolehkan menggunakan kata kasar, meski teroris harus dibenci. Selain itu, media juga menampilkan pelaku teroris yang menembak perut salah satu polisi lalu lintas memperlihatkan gambar horor.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
"Ada kemarin off the record juga ditulis utuh sama medianya. Padahal itu kan tidak boleh hanya informasi saja, tapi ditulis utuh serta narasumber disebutkan di situ. Lalu kabar ledakan susulan di berbagai lokasi itu kan meresahkan masyarakat," kata dia.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Biro associated press television (APTN) Andi Riccardi Djatmiko menyatakan, media asing lebih ketat ketimbang media lokal di Indonesia. Saat ledakan bom di Thamrin, media asing tidak melihatkan gambar korban dan darah.
"Kami media internasional lebih ketat, tidak bisa asal comot media sosial. Kita memang mengandalkan speed, itu sah ambil gambar tapi akurasi harus diperhatikan," kata dia.
Menurut dia, sebelum memuat berita harus dilakukan koreksi yang ketat. Selain itu, sumber berita juga harus dikonfirmasi berulang kali agar tidak terjadi kesalahan informasi.
"Media AP salah satu yang mengatakan bom pertama kali meledak di Starbuck," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaDewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPresenter Israel dari stasiun televisi Channle 12 terekam kamera meledakkan sebuah gedung di Lebanon.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca Selengkapnya