Dewan Syariah Solo minta penyebab kematian Muhammad Jefri diusut tuntas
Merdeka.com - Sejumlah perwakilan dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mendatangi Mapolresta Surakarta, Selasa (13/2). Kedatangan mereka untuk mencari informasi terkait berita penangkapan Muhammad Jefri di Indramayu, Jawa Barat, 7 Februari lalu oleh Densus 88 dan berakhir dengan kematian.
"Kami ingin bersilaturahmi dan audiensi kepada Kapolresta Surakarta terkait penangkapan Muhammad Jefri yang berujung kematian dan jenazahnya dimakamkan 10 Februari lalu di kampung halamannya," ujar Devisi Advokasi DSKS, Endro Sudarsono.
Selain beraudiensi, Endro memaparkan kedatangannya juga untuk memberikan surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri melalui Polresta Surakarta. Selain Kapolri surat tersebut juga ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Ketua Komnas HAM, Ketua DPR RI dan PBNU. Ia menilai pihak-pihak terkait perlu memberikan kejelasan terkait penyebab kematian Muhammad Jefri.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
"Kami harap pihak-pihak terkait bisa menjelaskan penyebab kematian Muhammad Jefri hingga publik memahami, sekaligus memaklumi kematian itu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Endro juga mengingatkan agar negara melindungi warganya terbebas dari ancaman, tekanan fisik maupun psikis. Termasuk jika terjadi penyiksaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Pihaknya tidak ingin ada orang-orang yang walaupun diduga bersalah atas sesuatu kemudian dianiaya oleh pihak-pihak tertentu hingga meninggal.
"Itu tidak boleh terjadi. Kami mengimbau pihak-pihak terkait agar mengusut kematian Jefri dengan membentuk tim pencari fakta independen. Tujuannya untuk mencari kebenaran penyebab kematian Jefri secara jujur," katanya.
Kedatangan sejumlah pengurus DSKS disambut Kasat Intelkam Polresta Surakarta, Kompol Bowo Haryanto. Namun pihak Polresta Surakarta enggan memberi statment apapun terkait kedatangan kematian Muhammad Jefri maupun kedatangan DSKS tersebut.
Muhammad Jefri (32) warga Tanggamus, Indramayu, Jawa Barat ditangkap oleh Densus 88 pada 7 Februari 2018. Jefri merupakan terduga anggota jaringan teroris kelompok Ali Hamka yang terlibat teror bom Thamrin. Jefri kemudian diketahui meninggal pada 10 Februari 2018 dan dimakamkan di TPU Kapuran Indramayu.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga yang diwakili kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut agar kasus ini menjadi terang benderang.
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga meminta dorongan dari DPR RI agar dilakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian Afif Maulana.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAfif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendesak kepolisian untuk membuktikan penyebab kematian siswa SMP Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Padang.
Baca Selengkapnya