Dewi ingin ambil laptop & dokumen suami saat datangi posko evakuasi Lion Air PK-LQP
Merdeka.com - Dewi, isteri dari almarhum Rudi Lumbantoruan menyambangi posko evakuasi Basarnas di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Suaminya menjadi korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu.
Kedatangannya itu untuk menanyakan barang-barang milik suami yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Namun, saat itu ia justru diarahkan oleh perwakilan dari Basarnas untuk ke DVI yang berada di RS Polri.
"Hanya buku tabungan. Karena kebetulan itu yang mereka temukan. Ada sertifikat dari perusahaan," kata Dewi di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (8/11).
-
Dimana BRI bantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI Dampingi Dewi Dewi, yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank, masih awam dalam merintis usaha. Untuk belajar lebih jauh, ia bergabung dengan Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) pada 2020.
-
Kenapa BRI membantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI pun menjadi titik balik penting dalam perjalanan usaha Dewi.
-
Apa yang BRI berikan ke Dewi? Sebagai pelaku UMKM yang baru merintis usaha, Dewi merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari RuBY. Ia mendapatkan pelatihan berharga, mulai dari cara memasarkan produk secara online hingga menghitung laba dengan lebih profesional, yang membantunya mengelola bisnis dengan lebih percaya diri.
-
Siapa yang membantu Ibu Dewi? 'Ada bagian yang khusus mengupas bawang, ada bagian mengiris bawang pakai mesin, terus bagian menggoreng. Semua pekerja yang bantu saya tetangga sekitar rumah,' kata Dewi.
-
Bagaimana BRI bantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI Dampingi Dewi Dewi, yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank, masih awam dalam merintis usaha. Untuk belajar lebih jauh, ia bergabung dengan Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) pada 2020. Melalui program ini, Dewi dan pelaku UMKM lainnya mendapatkan pendampingan khusus, mulai dari pelatihan penjualan online hingga cara menghitung laba secara profesional.
-
Dimana KRI Dewaruci disimpan? Untuk saat ini, kapal layar terbesar TNI AL tersebut disimpan di Surabaya.
Saat ia mendatangi RS Polri, tim DVI masih melakukan identifikasi terhadap para korban jatuhnya pesawat tujuan Jakarta-Pangkalpinang beserta barang-barang yang sudah ditemukan tim penyelam.
"Sejauh ini masih proses identifikasi, itu aja. Saya stay di Ibis saja. Selama kejadian ini mulai tanggal 29 kemarin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyampaikan, kedatangannya Dewi untuk menanyakan barang-barang milik suaminya itu yang sudah ditemukan tim SAR gabungan.
"Keluarga korban nanya apa kah ada nama-nama barang korban. Ya, dia tanya ada laptop, kebetulan kita serahin ke DVI ada buku tabungan atas nama (Rudi Lumbantoruan) itu , dan itu udah kita serahkan ke DVI, sudah lama," Hendra menyampaikan.
Saat itu, Dewi diarahkan olehnya untuk menuju ke RS Polri untuk menemui DVI dan menanyakan barang yang Dewi maksudkan itu.
"Iya (kita arahkan ke DVI), kan kita foto barang-barang yang ditemukan, terus diserahkan ke RS Polri. Cuman tadi arahannya pak Dir Ops (Direktur Operasi), kita harus welcome. Kita tidak boleh menutupi dengan kondisi ini, apa yang kita tau harus dikasih tau, tidak ada yang ditutupi, jadi kita tidak terkesan menutupi," ujarnya.
Hendra pun mengaku, jika Dewi sempat menunjukkan suatu lembaran atas nama suaminya tersebut. Namun, ia tidak mengetahui lembaran tersebut. Tapi, semua barang yang ditemukan oleh pihaknya semua sudah diserahkan ke DVI Polri.
"Enggak tau tadi dia tunjukin. Atas nama siapa ibu, dia tunjukin oh ada. Kalo dari basarnas sendiri menemukan buku tabungan. Kan semua barang sudah kita serahkan ke DVI untuk mempermudah identifikasi. Sampe uang-uang kita serahkan," ujarnya.
Hendra mengungkapkan, dari sekian banyak jenazah yang sudah teridentifikasi. Nama suami dari Dewi belum juga ditemukan. Bahkan, barang-barang milik suaminya pun juga belum tahu pasti apakah ada atau tidak.
"Belum (sudah teridentifikasi), dari 50 sekian itu belum ada nama suaminya. Dia nanya ada nemuin laptopnya enggak pak? Ya enggak tahu kita, kan tenggelam itu kalo kita temuin di dasar pasti kita angkat," ungkapnya.
"Ya udah itu aja (minta laptop, dokumen). Dia minta ditemuin suaminya. Kalau barang sebenarnya enggak sulit, ya tergantung yang Di Atas (Allah SWT) aja yang nentuin," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaPenumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaViral momen wanita temui pencuri HP miliknya yang hilang seminggu lalu.
Baca Selengkapnya