Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewi ngaku lega beras palsu terbukti ngandung plastik

Dewi ngaku lega beras palsu terbukti ngandung plastik Beras Palsu. ©instagram.com/dewinurizza

Merdeka.com - Dewi Septiani (29) orang yang pertama kali menginformasikan beras yang dianggap berbahaya merasa lega. Karena, informasi itu telah dibuktikan secara ilmiah oleh Sucufindo melalui penelitian laboratoium, bahwa beras yang dilaporkan mengandung plastik.

"Alhamdullah terbukti, ini berkat kuasa Allah SWT," kata dia saat dihubungi, Jumat (22/5).

Padahal, sejak dia mengunggah foto beras diduga plastik, serta memberikan informasi kepada media, banyak pihak yang meragukan informasi tersebut.

Sampai-sampai polisi di Polsek Bantargebang, memberikan ancaman kalau tak terbukti bisa dituntut balik.

"Saya katakan ke polisi saya siap dituntut," kata dia.

Menurut dia, pemeriksaan oleh Kepolisian pada Selasa lalu tak sesuai yang dijanjikan. Awalnya, hanya dimintai keterangan tak lebih dari satu jam. "Katanya sebentar, ini malah hampir sepuluh jam," kata dia.

Karena itu, usai diperiksa di Polsek Dewi langsung meminta bantuan pendampingan ke LBH Jakarta. Pemeriksaan kedua oleh polisi di Polresta Bekasi Kota berjalan lancar, tak seperti di Polsek.

Kuasa Hukum Dewi dari LBH Jakarta, Hardi Firman membenarkan telah mendampingi. Dia mengatakan, permintaan pendampingan itu karena ada kliennya seperti diintimidasi ketika diperiksa di Polsek Bantargebang.

"Awalnya kan hanya memberikan informasi, tapi malah dibentak-bentak, dimarahin, bahkan sampai menangis. Dia kan sendirian, ibu rumah tangga pula," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso

Jangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium

Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Ratusan Massa Unjuk Rasa Depan KPK Desak Usut Tuntas soal Denda Impor Beras
Ratusan Massa Unjuk Rasa Depan KPK Desak Usut Tuntas soal Denda Impor Beras

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua proses penanganan perkara termasuk penyelidikan terkait skandal demurrage Rp 294,5 M naik penyidikan

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Bahan Pengawet Kosmetik, Begini Penjelasan Lengkap Manajemen
Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Bahan Pengawet Kosmetik, Begini Penjelasan Lengkap Manajemen

Produsen melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran mengenai dugaan roti Aoka memakai bahan pengawet

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun

Bapanas memastikan sudah bekerja sesuai dengan aturan yang secara teknis tidak masuk ke dalam pelaksanaan importasi.

Baca Selengkapnya