Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewi Tanjung Harap Virtual Police Dapat Persatukan Dua Kubu

Dewi Tanjung Harap Virtual Police Dapat Persatukan Dua Kubu Dewi Tanjung di SPKT Polda Metro Jaya. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Peringatan virtual police yang diluncurkan Polri sudah mulai beroperasi sejak 24 Februari 2021. Dalam 1x24 jam, akun yang dikirimkan peringatan melalui direct message, harus menghapus konten yang dinilai melanggar pidana itu. Lalu polisi akan tetap mengedepankan mediasi dan restorative justice.

Mantan Caleg PDIP, Dewi Ambarwati atau yang akrab disapa Dewi Tanjung menilai langkah yang diambil Polri tersebut sudah tepat. Menurutnya, terobosan Kapolri yang mengedepankan mediasi merupakan upaya Polri untuk meredam kedua kubu antara oposisi dan koalisi yang selama ini berbeda pendapat.

"Mungkin ini cara polisi untuk membangun rasa persaudaraan di antara kita, kedua kubu yang selama ini bermusuhan," kata Dewi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurut, virtual police yang mengedepankan mediasi itu akan menyadarkan kedua kubu bahwa saling menyebarkan kebencian atau hoax tidaklah benar.

"Jadinya supaya saling bermaafan, lalu timbul kesadaran dan tidak lagi menyebarkan ujaran kebencian, saya rasa itu maksud Kapolri," kata wanita yang sangat aktif di Twitter itu.

Dewi meyakini, terobosan Kapolri itu diluncurkan karena kata dia, selama ini pihak oposisi menganggap bahwa pihak-pihak yang pro pemerintah akan selalu lolos dari jeratan UU ITE, Dewi pun mengklaim hal itu tidak benar.

"Pihak sana beranggapan kalau buzzer-buzzer istana lebih mendapatkan fasilitas, kalau menghina tidak akan dihukum, padahal salah," ujarnya.

Wanita yang pernah mencalonkan diri untuk Dapil V Jawa Barat itu juga merasa tidak terima jika SE Kapolri yang diteken pada 19 Februari 2021 itu disebut sebagai upaya Polri dan pemerintah dalam melindungi kasus-kasus pelanggaran UU ITE yang menjerat pihak-pihak yang pro pemerintah.

Diketahui, virtual police merupakan salah satu upaya Polri pasca dikeluarkannya SE tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif.

"Kalau dibilang baru ada revisi UU ITE setelah kasus Permadi Arya, saya rasa tidak ya. Itu kebetulan sekali, setelah kejadian Permadi, berbarengan dengan perintah Pak Jokowi revisi UU ITE," kata dia.

Seperti yang diketahui, pada 1 Februari lalu, simpatisan Presiden Jokowi, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda dilaporkan terkait cuitannya yang menyebut 'Islam arogan'. Dia pun tidak ditahan dan hingga saat ini, dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Secara terpisah, Pakar telematika, Roy Suryo mengingatkan Bareskrim Polri untuk tidak pandang bulu dalam melayangkan peringatan virtual police ataupun dalam menindak pelanggaran UU ITE. Dia berharap, seluruh akun yang terbukti melanggar UU ITE bisa ditindak, sekalipun akun-akun yang pro pemerintah karena kata dia, beberapa pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh pihak yang pro pemerintah tidak ditindaklanjuti dengan tegas.

"Yang disasar jangan hanya akun-akun oposisi atau nonpemerintah saja. Faktanya akun-akun seperti Abu Janda, Dewi Tanjung, Deni Siregar, Eko Kuntadhi, Kang Dedi, dan sebagainya itu juga sering mengeluarkan hate speech namun sama sekali tidak ada tindakan," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi merdeka.com

Sebagai informasi, Dewi Tanjung pernah dilaporkan balik oleh Tim Advokasi Novel Baswedan serta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ke Polda Metro Jaya atas dugaan laporan palsu. Diketahui, Dewi lebih dulu melaporkan Novel Baswedan ke polisi karena menilai Novel telah merekayasa kasus penyiraman air keras.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Atasi Ancaman Siber & Judol, Langkah Tepat Kemenko Polkam Jaga Stabilitas Nasional
Atasi Ancaman Siber & Judol, Langkah Tepat Kemenko Polkam Jaga Stabilitas Nasional

Ia optimistis Menko Polkam yang baru, Budi Gunawan, mampu mengorkrestasi sejumlah permasalahan tersebut

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Polri Hadapi Potensi Polarisasi di Pemilu 2024
Begini Strategi Polri Hadapi Potensi Polarisasi di Pemilu 2024

Potensi polarisasi pada Pemilu 2024 harus diantisipasi oleh Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah

Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.

Baca Selengkapnya
TNI dan Polri Gelar Patroli Gabungan, Dengarkan Masalah Warga di Musim Pemilu
TNI dan Polri Gelar Patroli Gabungan, Dengarkan Masalah Warga di Musim Pemilu

Personel Polri dan TNI menggelar patroli gabungan, dalam rangka pengamanan persiapan Pilkada serentak tahun 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi di DPR Terkejut Kapolri Gulung Judi Online, Tunjuk Komjen Fadil Imran
VIDEO: Jenderal Polisi di DPR Terkejut Kapolri Gulung Judi Online, Tunjuk Komjen Fadil Imran

Adapun agenda rapat hari ini salah satunya mengangkat berbagai evaluasi kerja Polri.

Baca Selengkapnya
Tensi Pilkada Pelalawan Meningkat, Polisi Tekankan Kerja Sama Tiga Pilar
Tensi Pilkada Pelalawan Meningkat, Polisi Tekankan Kerja Sama Tiga Pilar

Saat ini tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap krusial.

Baca Selengkapnya
Selain TNI, Polres Pelalawan juga Libatkan Organisasi Ini Amankan Pilkada
Selain TNI, Polres Pelalawan juga Libatkan Organisasi Ini Amankan Pilkada

Polisi menggandeng semua untuk untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.

Baca Selengkapnya
Kadiv Humas Terima Kunjungan Kapuspen TNI, Sinergitas Kunci Lewati Tantangan
Kadiv Humas Terima Kunjungan Kapuspen TNI, Sinergitas Kunci Lewati Tantangan

Ke depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Jokowi menambahkan, di sisi lain pelaksanaan tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa.

Baca Selengkapnya
DPR Optimis Polisi Jaga Kondusifitas Keamanan Selama Pilkada
DPR Optimis Polisi Jaga Kondusifitas Keamanan Selama Pilkada

Mabes Polri berencana melakukan patroli selama Pilkada 2024, baik turun langsung ke lapangan maupun di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya