Dhani dkk ditangkap, Prabowo sebut bisa dilepas kalau tak ada dasar
Merdeka.com - Polisi mengamankan 10 orang dari sejumlah tempat pada Kamis malam hingga Jumat pagi. Kesepuluh orang itu di antaranya, aktivis, mantan jenderal TNI hingga musisi Ahmad Dhani.
Kesepuluh orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pasal yang dikenakan berbeda-beda, ada yang terkait penghinaan terhadap penguasa, pemufakatan jahat dan makar dan terkait UU ITE.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendengar kabar tersebut pagi tadi. Dia mengaku kaget apalagi dia mengenal beberapa yang orang yang ditangkap polisi.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
"Sebagian saya kenal, ibu Rachmawati," katanya jumpa pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jl Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (2/12).
Menurutnya, polisi harus punya dasar cukup kuat terkait penangkapan itu. Apalagi, beredar kabar bahwa penangkapan mereka ada kaitannya dengan permufakatan jahat memanfaatkan demo 2 Desember untuk makar.
"Tentunya kita berharap aparat memang punya dasar yang baik dan kalau sudah diproses kalau tidak ada dasar yang kuat bisa dilepas," jelasnya.
Belajar dari berbagai kasus yang tengah terjadi di Tanah Air beberapa waktu terakhir, dia meminta semua pihak termasuk kalangan elite berhati-hati dalam bertindak dan berbuatlah yang adil. Mantan danjen Kopassus ini mengkritik banyak elite politik tidak memiliki empati kepada rakyat. Dia menyindir, sikap elit seperti itu yang akhirnya sering melakukan rekayasa. Prabowo mengingatkan agar elite pemerintah tidak mempermainkan rakyat jika masih ingin dipercaya.
Saat ditanya pihak yang berbohong itu, Prabowo menolak menjawab. "Ya saya kira kamu tahulah, jangan pancing-pancing saya," singkatnya
"Kalau tidak percaya lagi kepada sistem, kepada lembaga-lembaga negara, lembaga pemerintahan, kalau sudah tidak ada kepercayaan ini repot," tambahnya.
Prabowo menegaskan, pemerintah tidak bisa berjalan tanpa kepercayaan rakyat. Salah satu modalnya kejujuran terhadap rakyat. "Kalau sistem kita rusak jangan salahkan rakyat, kalau suatu saat rakyat tidak percaya kepada sistem itu, itu yang saya harapkan," sambung Prabowo.
Dia meminta segala masalah harus ditelaah benar-benar dan tak terlalu cepat mengambil kesimpulan dan menyatakan bersalah.
"Jadi itu yang saya anjurkan selalu kepada semua pihak untuk bertindak dengan adil, hukum harus adil, jangan hanya orang tertentu yang cepat disalahkan. Tapi ada pihak yang mungkin punya uang banyak, di-backing kekuatan besar itu tidak diperlakukan sama," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memberi petunjuk kepada kabinetnya untuk bekerja secara tegas dan arif.
Baca SelengkapnyaSultan menyebut, Prabowo tidak punya kepentingan pribadi apapun ketika menjabat sebagai Presiden nanti.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca Selengkapnya"Kasus penculikan ini selalu diulang-ulang setiap pemilu seperti halnya kaset rusak," kata Dahni Anzar
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca Selengkapnya