Dhawiya akui gunakan sabu sejak 2010

Merdeka.com - Putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida akhirnya mau blak-blakan soal sabu yang digunakannya. Dalam pengakuannya ke polisi, Dhawiya telah menggunakan sabu sejak tahun 2010.

"D ini memang pada saat kita interogasi dan kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengakui D ini menggunakan (sejak) awal 2010," ujar Kasubdit I Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Kamis (22/2).

Menurut Jean, selama delapan tahun menggunakan sabu, Dhawiya mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial P. "Sudah beberapa tahun lalu saat yang bersangkutan masih aktif di dunia keartisan," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida bersama dua saudaranya. Mereka diamankan di rumahnya daerah Cawang, Jakarta Timur. Bahkan, menantu Elvy Sukaesih, Chauri Gita yang tengah hamil enam bulan serta pacar Dhawiya, Muhammad turut diamankan ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, barang bukti di lokasi telah diamankan selain menggiring lima orang tersangka. Adapun barang bukti tersebut mulai dari alat pengisap sabu hingga timbangan digital.

"Dari kamar Dhawiya diamankan dompet 'MANGGO' silver berisi shabu 0,45 gram bruto, satu klip sedang berisi sabu 0,49 gram yang sedang digunakan secara bersama di kamar Dhawiya, dua buah alat hisab sabu, satu alat hisab sabu bekas pakai, peralatan sabu serta selang plastik dan satu kotak berisi alat hisab sabu," katanya di Jakarta, Jumat (16/2).