Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di 2016, ponsel 4G paling banyak diburu, 3G tersisih

Di 2016, ponsel 4G paling banyak diburu, 3G tersisih

Merdeka.com - Seiring perkembangan zaman, berbagai alat teknologi diciptakan secanggih dan sesederhana mungkin untuk membantu kehidupan manusia. Perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk menciptakan gadget modern. Sebab kini, gadget bukan cuma alat komunikasi tapi cenderung sudah menjadi gaya hidup.

Pemerhati teknologi, Heru Sutadi memprediksi di tahun 2016 ini gadget fourth-generation technology (4G) akan lebih mengudara ketimbang 3G dan 2G. Teknologi telepon seluler 4G ini dinilai akan menutup usia tren 3G.

"4G Yang akan tren pada tahun 2016 ini. Walaupun sekarang masih ramai 3G ya, tapi nanti arahnya ke penggunaan 4G. Ada kemungkinan 3G akan tertutup oleh 4G," kata Heru saat berbincang santai dengan merdeka.com, Sabtu (2/1).

Dijelaskannya, 4G merupakan teknologi jaringan internet super cepat generasi ke-empat berbasis Internet Protocol (IP) membuat proses transfer data jadi lebih cepat dan stabil. Hal ini yang membuat 4G menjadi dambaan semua orang.

Tidak hanya itu, bentuk 4G yang akan dimodifikasi sesuai dengan keinginan pengguna membuat minat konsumen meningkat. Memori card dan layar yang simpel akan mendukung telepon generasi ke empat ini bakal jadi primadona.

"Ukurannya enggak terlalu besar dan kecil. Pengguna tentu maunya yang penting muat di saku, butuh memori card lebih besar seperti 32 gigabyte atau 64 gigabyte. Misalkan Whatsapp, kan banyak foto tuh yang masuk, itu butuh memori yang besar juga," jelas Heru.

Meski demikian, kata Heru, 2G masih unggul dari 3G. Dengan baterai yang bertahan lama serta suara lebih jernih, membuat 2G bisa mengalahkan 3G.

"Itu kelebihan 2G baterainya bertahan lama karena dia tidak menggunakan data. Lebih kuat juga," ujar Heru.

Untuk diketahui, ponsel 1G memiliki kecepatan unduh hanya berkisar antara 9,6 Kilobyte Per Second (kbps). Ponsel 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Saat ini, telepon seluler 1G sangat sulit Anda temukan karena dia hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan singkat.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur circuit switched data (CSD) sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini, Anda juga dapat mengirimkan pesan teks melalui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi fitur CSD ini membuat tagihan bulanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.

Sementara 3G, Anda bisa mengupgrade teknologi jaringan dan memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari 2G. 3G ini yang masih banyak gunakan.

Polsel 4G yang kini diprediksi akan menjadi primadona pengguna gadget dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Karena Ada Fitur Apple Intelligence Orang Mau Beli iPhone 16, tapi Karena Alasan Sederhana Ini
Bukan Karena Ada Fitur Apple Intelligence Orang Mau Beli iPhone 16, tapi Karena Alasan Sederhana Ini

Survei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.

Baca Selengkapnya
Nilai Pasar HP di Indonesia Mencapai Rp 48.9 Triliun, Harga Segini yang Paling Diburu Konsumen
Nilai Pasar HP di Indonesia Mencapai Rp 48.9 Triliun, Harga Segini yang Paling Diburu Konsumen

Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?

Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023

Baca Selengkapnya
Ini Tren Terbaru Pasar Smartphone 2024
Ini Tren Terbaru Pasar Smartphone 2024

Jumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029

Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.

Baca Selengkapnya
Penjualan Samsung Galaxy S24 Salip Galaxy S23 secara Global, Seri Ultra Tetap Jadi Terpopuler
Penjualan Samsung Galaxy S24 Salip Galaxy S23 secara Global, Seri Ultra Tetap Jadi Terpopuler

Ini merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.

Baca Selengkapnya
Survei: AI Bukan Jadi Pertimbangan Orang Ganti HP, Bahkan tak Peduli
Survei: AI Bukan Jadi Pertimbangan Orang Ganti HP, Bahkan tak Peduli

Justru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE

Berikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya