Di acara Hari Antikorupsi se-dunia, KPK lapor Jokowi soal indeks prestasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Peringatan Hari Antikorupsi se-dunia Tahun 2017 dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN di Birawa Room, Hotel Bidakara, Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan. Jokowi hadir sekira pukul 09.18 WIB.
Mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat, Kepala Negara hadir didampingi langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Senin (11/12). Sebelum Jokowi tiba, sejumlah menteri kabinet kerja sudah terlebih dahulu berada di lokasi.
Mereka adalah Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri PAN RB Asman Abnur.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Dimana OJK memperingati hari antikorupsi? Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh KPK pada 12-13 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (12/12).
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Ada juga Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Oedang.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo saat memberikan sambutan melaporkan kepada Presiden soal progres Indeks Prestasi Korupsi (IPK) Indonesia di Asean. Dia menyebut di tahun 1999 pascaorde baru, IPK Indonesia berada di angka 17 dari 100 negara anggota Asean.
"Saat itu kita terendah di Asean," ujar Agus.
Namun, di tahun 2016, IPK Indonesia membaik yakni berada di posisi ke-3 se-Asean. Indonesia berhasil menyalip IPK Filipina dan Thailand. Meski demikian, Indonesia masih kalah dari IPK Singapura yang berada di posisi pertama.
"Jadi Singapura paling baik, memang kita menyalipnya butuh waktu lama. Singapura sangat jauh dari kita. Mereka mulai tahun 1952 (memberantas korupsi) saya belum lahir (waktu itu), Presiden juga belum lahir. Sementara kita baru 2002 membentuk KPK," kata dia.
Untuk terus memperbaiki IPK Indonesia, Agus mengajak seluruh elemen baik pejabat negara maupun masyarakat untuk mendukung pemberantasan korupsi. Dengan begitu, Indonesia nantinya bisa bersih dari perilaku korupsi.
"Kalau nanti kita bisa bergerak sama-sama, rakyat Indonesia membantu bagaimana tingkah laku di negara ini, mudah-mudahan bisa memberikan perbaikan (pada IPK Indonesia)," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak mengatakan, Indeks Perilaku Antikorupsi menurun menandakan tingkat korupsi di Indonesia mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut daftar acara diterima, Presiden Jokowi akan tiba sekira pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaCapres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti masalah indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang merosot di 2023.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca Selengkapnya