Di acara ulang tahunnya, Megawati tak komentar kisruh Polri vs KPK
Merdeka.com - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengatakan tak banyak yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dihari ulang tahunnya yang ke-68. Mega hanya memerintahkan kadernya untuk tetap bekerja sesuai keyakinan.
Pramono mengapresiasi sikap tenang dan selalu tersenyum dalam menghadapi pelbagai persoalan yang dilakukan Megawati. Sekalipun kritik publik begitu keras terkait polemik yang bergulir sampai saat ini.
"Beliau ini kan orangnya sangat tenang segala sesuatu dihadapi dengan senyum. Termasuk saat sekarang ketika kritik publik begitu luar biasa," kata Pramono di rumah Mega, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (23/1).
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada para relawan TKN Prabowo-Gibran? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
Menurut dia, dihari bahagianya ketua partai berlambang banteng itu hanya menegaskan kader partainya untuk tetap yakin dengan apa yang dikerjakan.
"Beliau hanya katakan apa yang kita kerjakan harus kita yakini," jelasnya.
Terkait kisruh Polri dengan KPK, menurut Pramono, Mega enggan berkomentar. Bahkan mantan presiden itu tak menyinggung persoalan itu. Padahal, keributan hebat yang melibatkan institusi negara ini disebut-sebut lantaran PDIP yang bersikeras mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Sama sekali enggak. Beliau sama sekali tidak komentar kalau soal itu," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaMuhaimin pun ragu untuk menyanjung Megawati yang menurutnya telah konsisten dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan perayaan HUT Megawati berlangsung sederhana.
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan kepada pihak berupaya merekayasa Pilkada untuk netral.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, PDIP selalu berupaya membantu setiap periode pemerintahan dalam bentuk apapun.
Baca SelengkapnyaPDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya