Di ambang perceraian, lelaki Bali ditemukan gantung diri

Merdeka.com - Seorang pria berisial IGA (48) ditemukan meninggal dunia karena gantung diri dengan menggunakan kain selendang warna hijau. Jenazahnya ditemukan tergantung di atap kamar mandi sekitar pukul 06.00 WITA, Minggu (12/8).

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Tukad Yeh Penet, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan. GBN (80) yang merupakan orang tua korban, terkejut hendak buang air kecil justru menemukan anaknya tergantung di pintu kamar mandi dengan selendang warna hijau. Setelah dicek, korban sudah tidak bernapas. Dia langsung menghubungi kerabatnya.

GOA (70), salah satu keluarga bergegas menuju rumah korban setelah mendapat kabar buruk itu. Sesampainya di lokasi, dua menemukan korban masih tergantung di rangka atap kamar mandi. Dia langsung memotong selendang yang digunakan untuk bunuh diri.

Anak korban menceritakan, ayah dan ibunya sedang mengurus perceraian diduga dilatarbelakangi masalah cemburu. Ayahnya diduga berselingkuh dengan wanita lain. Karena tidak tahan, ibunya mengajukan gugatan cerai. Selama mengurus perceraian, orang tuanya sudah pisah ranjang. Korban selama ini bekerja di Kapal Pesiar. Saat persidangan berjalan, korban tidak pernah menghadiri sidang.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Hadimastika Karsito Putro mengatakan, sekitar pukul 09.00 WITA, petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP korban diketahui meninggal dunia murni gantung diri. Korban meninggal dunia dengan memakai baju kaos warna hitam dengan dengan garis merah dan memakai CD Warna hijau. Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan Mobil Ambulans dari BPBD Kota Denpasar," ujarnya.