Di APEC, Jokowi dorong tiga hal ini
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mendorong tiga hal untuk dikerjakan para pemimpin anggota Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). Tiga hal tersebut yaitu soal pembangunan inklusif, penuntasan 'Bogor Goals' serta pemanfaatan perkembangan teknologi dan inovasi.
"Apabila tidak diperbaiki maka akan menyebabkan suburnya pemikiran dan gerakan proteksionisme serta anti-globalisasi yang meluas," kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/11).
Data menunjukkan terjadinya peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di APEC. Namun kemajuan pembangunan masih belum merata sehingga pembangunan inklusif penting karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
"Selain itu, proses globalisasi yang saat ini terjadi juga menghasilkan ketimpangan pendapatan kronis akibat manfaat globalisasi yang tidak merata," jelasnya.
Kedua, Presiden Jokowi mendorong APEC untuk segera menyelesaikan agenda 'Bogor Goals' yang belum tuntas. Mengingat selama 23 tahun 'Bogor Goals' telah menjadi kekuatan pendorong kerja sama APEC.
"Bogor Goals mencerminkan pentingnya perdagangan dan investasi bebas serta terbuka dan juga perwujudan pertumbuhan ekonomi serta kemakmuran rakyat," ujarnya.
Terakhir, Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota APEC untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan inovasi dalam visi pasca 2020. Sejumlah langkah antisipatif dan adaptif harus dilakukan APEC guna mengurangi jurang ketimpangan pembangunan.
"Mendorong integrasi ekonomi regional, melanjutkan reformasi struktural, menyelesaikan hambatan regulasi, menerapkan strategi pertumbuhan yang produktif, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata, serta mengurangi kesenjangan ekonomi," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Presiden Jokowi pun berharap anggota APEC dapat bekerja sama mengupayakan agar visi APEC dapat membuahkan hasil nyata dan bermanfaat bagi rakyat seluruh dunia.
"Keseimbangan pilar liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi serta kerja sama ekonomi dan teknik semakin menjadi kunci keberhasilan," kata Presiden.
Presiden menyampaikan ketiga hal tersebut dalam sesi 'working lunch' bersama 20 pemimpin anggota APEC lain. Para pemimpin itu sependapat untuk memulai proses pasca 2020. Selain itu ditekankan pula bahwa APEC perlu terus memainkan peran sebagai model inkubator bagi integrasi regional.
Para pemimpin APEC juga memiliki kesamaan pandangan bahwa fokus kerja sama APEC adalah rakyat dan kalangan bisnis sehingga visi APEC pasca 2020 harus dibangun atas dasar "Bogor Goals" dan dengan penambahan area kerja sama sebagai akibat terjadinya revolusi industri.
Sebagai penutup, Presiden Viet Nam, Ketua APEC 2017, menegaskan bahwa APEC pasca 2020 harus bersifat aspirasional, ambisius namun juga dapat direalisasikan.
Tema APEC 2017 adalah 'Menciptakan Dinamika Baru, Membina Masa Depan Bersama' akan fokus membahas beberapa masalah, antara lain perekonomian berkesinambungan, integrasi regional, penguatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah, perubahan iklim dana pertanian. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus diemban APEC. Pertama, APEC harus menjadi jembatan untuk ketahanan (bridge to resilience).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Tanpa membeda-beda kan satu dengan lainnya dalam memberikan pelayanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.
Baca Selengkapnya