Di atas sajadah, bayi laki-laki ditemukan di mihrab masjid Mojokerto
Merdeka.com - Warga Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki laki di dalam Masjid desa setempat. Saat ditemukan bayi masih hidup dan diselimuti kain.
Bayi laki laki ini pertama kali ditemukan oleh Karnadi (60) saat hendak azan zuhur sekitar pukul 11.55 WIB. Posisinya tergeletak di lantai mihrab (tempat imam masjid).
Saat ditemukan, bayi itu tengah tertidur. Mengenakan baju dan diselimuti kain, diletakan di atas sajadah. Tidak ada barang apapun atau didentitas yang ditinggalkan.
-
Di mana baju tidur itu ditemukan? Selama bertahun-tahun, ribuan potongan tekstil yang berasal dari zaman Romawi telah ditemukan di berbagai situs di Israel, tetapi tekstil dengan 'simpul' yang menarik ini hanya ditemukan di Gua Surat yang terletak di Gurun Yudea.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
"Saat saya masuk , pintu masjid dalam kondisi masih tertutup semua mau azan. Saya lihat ada sesuatu, setelah saya buka, saya lihat ada bayi laki laki," kata Karnadi, Minggu (14/1).
Karnadi membawa bayi tersebut ke rumah perangkat desa setempat. Kemudian perangkat desa melaporkan penemuan bayi laki laki ini ke Polsek Dlanggu.
"Bayi itu kemudian saya gendong dan saya bawa ke rumah kepala dusun. Warga lainya juga saya tahu. Kepala dusun kemudian menghubungi pihak kepolisian, kemudian saya balik ke masjid lagi untuk azan zuhur," jelas Karnadi.
Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady mengatakan, setelah ditemukan warga, bayi laki laki tersebut kemudian di bawa ke Puskesmas Dlanggu untuk mendapatkan perawatan medis sementara . Untuk lebih lanjut, bayi tersebut di bawa ke RSUD Prof dokter Soekandar Mojosari.
"Alhamdulillah kondisi bayi laki-laki yang ditemukan warga ini dalam kondisi sehat. Dari pengecekan tim medis di Puskesmas, berat badan bayi 3 kilogram, panjang badan 51 sentimeter. Oleh pihak puskesmas disarankan supaya dirujuk ke RSUD Prof Dr Soekandar supaya perawatanya lebih maksimal," kata AKP Airlangga.
Sementara kasus penemuan bayi laki laki di dalam masjid ini dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari dan mengungkap siapa yang membuang bayi serta orang tua bayi tersebut.
"Kita berkoordinasi dengan Polres untuk mencari siapa yang membuang bayi serta orang tua bayi yang melahirkan. Sejumlah saksi kita mintai keterangan untuk bahan keterangan melengkapi barang bukti yang ditemukan di lokasi," ucap AKP Airlangga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya