Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Balik Pandemi Corona: Mahasiswa Rantau Tak Bisa Pulang Kampung dan Krisis Makanan

Di Balik Pandemi Corona: Mahasiswa Rantau Tak Bisa Pulang Kampung dan Krisis Makanan Mahasiswa rantau asal Jabar di Kalimantan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan mahasiswa asal Jawa Barat yang menempuh pendidikan di Kalimantan Timur berharap perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di tengah masa pandemi Corona saat ini, mereka tidak bisa pulang kampung. Di perantauan, mereka krisis makanan.

Para mahasiswa asal tanah pasundan itu tidak bisa pulang ke daerah masing-masing. Selain karena imbauan agar tidak mudik, harga tiket pun menguras kantong. Sementara di perantauan, mereka tidak lagi melakukan kuliah tatap muka di kampus.

Di waktu senggang, mereka berbagi cerita menghadapi masa sulit. Orang tua di kampung halaman kesulitan pendapatan di tengah wabah Corona.

Orang lain juga bertanya?

"Biasa, orangtua sehari dapat penghasilan. Sekarang, benar-benar berhenti bekerja. Tiket memang sudah murah. Khawatirnya nanti kalau pulang, dan kembali ke Kalimantan, tiket malah mahal. Itu yang buat kami tidak bisa pulang," kata Ketua Keluarga Mahasiswa Pasundan Agus Firman, ditemui di indekosnya, Jalan Pemuda II, Samarinda, kemarin.

Mereka yang berasal dari Jawa Barat bergabung dalam himpunan keluarga mahasiswa Pasundan. Anggotanya sekitar 60 mahasiswa. Kebanyakan duduk di semester IV dan VI. "Kalau semua keluarga mahasiswa Pasundan ada 60 orang, dan terdata asal daerahnya," ujarnya.

Agus menceritakan kondisinya saat ini bersama teman-temannya. Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan perut. "Untuk sekarang kondisi kami benar-benar krisis. Makanan, dana, dan kami butuh kuta internet (untuk kuliah online). Supaya kuliah kita tetap jalan di kondisi seperti ini," sebut Agus.

Mewakili rekan-rekannya, Agus meminta perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Kalau untuk keinginan, banyak yang kami ingin sampaikan ke Pak Ridwan Kamil. Tolong mahasiswa Jawa Barat yang ada di luar daerah," ungkap Agus.

"Tolong perhatiannya. Minimal, kalian tahu di luar daerah Jawa Barat itu, di Kalimantan, di Universitas Mulawarman (di Samarinda) itu, banyak mahasiswa dari Jawa Barat. Mohon perhatiannya," tambah Agus.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Ngeluh Diberi Makanan Basi dari Asrama, Ini Penjelasan UIN Walisongo
Viral Mahasiswa Ngeluh Diberi Makanan Basi dari Asrama, Ini Penjelasan UIN Walisongo

Video para mahasiswa diunggah akun Tiktok @mimshw03. Dengan gemetar, mereka mengatakan jika sudah lebih dari tiga kali diberikan makanan basi oleh Ma'had.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kelaparan di Papua, Jokowi Tegas Minta Daerah Punya Cadangan Pangan
Belajar dari Kelaparan di Papua, Jokowi Tegas Minta Daerah Punya Cadangan Pangan

Jokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil akan Datangi Warga Kampung Bayam: Mereka Berhak Tinggal dengan Nyaman dan Aman
Ridwan Kamil akan Datangi Warga Kampung Bayam: Mereka Berhak Tinggal dengan Nyaman dan Aman

Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Baca Selengkapnya