Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di balik pemindahan patung Soekarno-Hatta di Bandara Cengkareng

Di balik pemindahan patung Soekarno-Hatta di Bandara Cengkareng Pemindahan patung Soekarno-Hatta. ©2016 Merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Eksekusi pemindahan patung Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya dilakukan pada Jumat (8/1) tengah malam lalu. Para pekerja tampak berhati-hati dalam proses pemindahannya. Bahkan bagian kepala terpaksa dibungkus sebagai tanda penghormatan.

Dalam prosesnya, patung yang diresmikan pada tahun 2007 oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu, para pekerja harus mengebor batu besar di bawah patung Soekarno-Hatta agar bisa diangkat.

Setelah bagian bawah patung dibor, batu dari pondasi disisakan sedikit di tiap kaki patung. Ini dilakukan untuk dibuatkan penampang dari besi sehingga patung bisa berdiri.

Orang lain juga bertanya?

"Kita bikin besinya dulu, dilas, baru patungnya bisa berdiri. Ada steger juga buat jaga-jaga biar patungnya enggak jatuh," kata salah seorang pekerja bernama Ibnu, ketika ditemui Sabtu (9/1) malam.

Patung yang dalam pembuatannya menggunakan bahan perunggu itu merupakan hasil pemahat asal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ukurannya setinggi delapan meter.

Proses pemindahan patung memang sengaja dilaksanakan pada malam hari. Sebab, saat itu volume kendaraan masuk ke bandara sedikit. Selain itu, malam hari biasanya hanya ada penerbangan internasional yang jumlahnya tidak sebanyak penerbangan domestik pada pagi hari.

Patung Soekarno-Hatta sudah dipastikan dipindahkan ke bundaran Terminal 3. Di sana sudah ada pondasi yang masih dalam tahap dikerjakan. Patung Soekarno sudah siap dipindahkan, Minggu (10/1) malam ini. Sedangkan patung Hatta masih menunggu persiapan lebih lanjut.

"Belum dipindah semua, nanti malam baru dilanjut. Semalam mau dipindah enggak dapat slot," tutur Head of Project Management Unit Bandara Soekarno-Hatta, Agung Sedayu, melalui pesan singkat, Minggu (10/1).

Pihak project manajemen juga sudah meminta izin ahli waris untuk memindahkan patung dan turut berkonsultasi dengan seniman tentang tata cara peletakkan patung Soekarno-Hatta. Rencananya, pengerjaan kedua patung itu akan rampung dalam waktu satu bulan ke depan, dengan hiasan air mancur dan tanaman di bawah bundaran tersebut.

Sebagai gantinya, di tempat lama patung Soekarno-Hatta akan diganti dengan patung Garuda. Sehingga, penumpang pesawat yang ke bandara dari tol maupun akses Perimeter Selatan akan disambut patung Garuda kemudian disapa kedua patung proklamator di bundaran antara Terminal 3 dengan Terminal Kargo. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berisiko Tinggi, Begini Momen Para Pekerja Mandikan Patung Pancoran
Berisiko Tinggi, Begini Momen Para Pekerja Mandikan Patung Pancoran

Patung ini juga menggambarkan semangat melalui sikap tangan yang menunjuk ke depan, mengarah ke utara, tepatnya ke Bandar Udara Internasional Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?

Penutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya

Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Bendera Pusaka Dipindahkan dari IKN
Bendera Pusaka Dipindahkan dari IKN

Prosesi pengembalian duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi mulai dilakukan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Viral! Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip, Badan Gempal dan Wajah Tembem
Viral! Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip, Badan Gempal dan Wajah Tembem

Banyak yang menilai patung tersebut sangat tidak mirip dengan Bung Karno.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.

Baca Selengkapnya
Patung Garuda Raksasa di IKN Selesai Dibangun, Kantor Presiden Siap Dipakai?
Patung Garuda Raksasa di IKN Selesai Dibangun, Kantor Presiden Siap Dipakai?

Patung Garuda raksasa yang dibangun di kantor Presiden RI di IKN selesai dibangun.

Baca Selengkapnya
Usai HUT ke-79 RI di IKN, Duplikat Bendera Merah Putih Kembali Disimpan di Monas
Usai HUT ke-79 RI di IKN, Duplikat Bendera Merah Putih Kembali Disimpan di Monas

Kirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dimulai dengan penyerahan Sang Merah Putih dan teks proklamasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar

Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali

Presiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.

Baca Selengkapnya
Patung Unik 'Garuda Take Off' Karya Baru Nyoman Nuarta di Bandara IKN, Gibran Oke Gas & Pak Bas Pelukan Gemas
Patung Unik 'Garuda Take Off' Karya Baru Nyoman Nuarta di Bandara IKN, Gibran Oke Gas & Pak Bas Pelukan Gemas

Menanggapi hal ini, ada reaksi mendalam dari Wapres terpilih Gibran Rakabuming hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya