Di balik pernikahan Gibran, ada debat Jokowi dan pihak Istana

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akan menikahkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Acara keduanya akan digelar secara sederhana pada 11 Juni nanti di Graha Saba Buana, Solo.

Pesta perkawinan akan digelar tiga kali karena tak hanya dihadiri para pejabat tinggi negara, namun juga masyarakat Solo. Meski berlangsung 3 kali, namun acara tersebut akan digelar pada hari yang sama.

Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan. Untuk kostum pernikahan Gibran dan Selvi, keluarga Jokowi mempercayakan kepada perancang busana dari Chili Boutique Solo, Hanif Asyiah Nanjaya.

Selain itu Ibu Negara Iriana juga sudah melakukan fitting di Toko sepatu Bakti, yang berada di Jalan Honggowongso no 117 Kawatan, Serengan, Solo. Jokowi juga sudah memesan sandal selop buatannya untuk pernikahan putranya.

Di balik persiapan ini ternyata ada cerita mengenai keinginan Jokowi agar urusan pernikahan menjadi urusan pribadi. Namun tentu keinginan ini berbeda dengan protokoler Istana.

"Pak Jokowi ingin pernikahan anaknya jadi urusan pribadi karena tak banyak undang orang. Tak usah diurus negara, tak perlu libatkan pengawalan ketat," ujar sumber merdeka.com di Istana Negara, beberapa waktu lalu.

Keinginan Jokowi ini mengundang reaksi dari pihak Istana. Perdebatan sempat berjalan alot karena protokoler mengkhawatirkan keselamatan Jokowi dan keluarga di tengah acara tersebut.

"Soal keamanan tentu yang dipertimbangkan. Gimana kalau nantinya ribuan warga Solo datang, lalu relawan, pendukung, ini bisa membahayakan," ujar orang dekat Jokowi itu. (mdk/did)