Di Bekasi, Cinta Segitiga Berujung Penusukan
Merdeka.com - Seorang sopir angkot menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi karena telah melakukan penganiayaan hingga usus korbannya terburai. Motif penusukan tersebut karena cinta segitiga.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan, tersangka adalah Anggiat Feeri Sinaga (32). Dia menyerahkan diri pada Kamis (28/3) lalu dengan membawa sebilah senjata tajam yang dipakai melukai korban, Muhammad Syafei (31).
Elman menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pelaku menjemput korban di Jembatan 5, Bekasi Timur pada Kamis (28/3) pukul 03.30 WIB. Keduanya lalu bertemu dengan seorang perempuan berinisial S di Lampu Merah Cibitung, Jalan Arteri Tol Cibitung, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Sampai di lokasi, perempuan itu memilih korban, dan saat pelaku kecewa kemudian mencari sesuatu dan menemukan sebilah pisau," kata Elman di Cikarang, Sabtu (30/3).
Oleh sebab itu, pelaku segera menghampiri korban dan menikamnya menggunakan sebilah pisau tersebut. Akibatnya, korban menderita luka robek di perut sebelah kanan hingga ususnya terburai.
Sejumlah warga yang melihat segera melerai, korban lalu dilarikan korban ke rumah sakit umum daerah Kabupaten Bekasi untuk penanganan medis. Sedangkan, tersangka menyerahkan diri ke kepolisian setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Motifnya sementara sakit hati karena wanita idamannya memilih laki-laki lain atau temannya," ujar Elman.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang Barat. Dia dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Ancamannya hukuman penjara selama tujuh tahun.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya