Di Bekasi daging sapi hilang sejak Sabtu, di Solo sepi pembeli
Merdeka.com - Para pengusaha pemotongan hewan sapi dan pedagang daging sapi di Kota Bekasi mogok. Akibatnya, sejak Sabtu malam lalu tak ada daging sapi di wilayah setempat yang dijual.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di Pasar Baru Bekasi, lapak-lapak pedagang daging sapi terlihat kosong melompong. Tak ada satu pun pedagang yang menjual daging sapi.
Hal yang sama juga terlihat di Pasar Jatiasih dan Kranji. Di dua pasar itu juga tak tampak pedagang daging sapi berjualan. Lapak-lapaknya terlihat kosong, karena tak ada pasokan dari RPH setempat.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Dimana penjual cilok itu membeli kambing? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Kenapa Pasar Dondong sepi pengunjung? Warga sekitar mengatakan, dahulu Pasar Dondong sempat ramai pengunjung. Bahkan baik penjual maupun pembeli selalu memadati jalanan untuk melakukan transaksi jual beli. Namun kondisi sekarang justru jadi sangat sepi. Tak ada yang tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
Sementara itu, di RPH Kota Bekasi, Jalan Perjuangan, tak ada aktivitas pemotongan hewan sapi sejak Sabtu lalu. Para pegawai di RPH tersebut tampak menganggur di rumah di sekitar lokasi pemotongan. "Sudah dua hari menganggur, karena ada mogok pemotongan," kata Erwin saat ditemui, Senin (10/8).
Dia mengatakan, setiap hari RPH itu mampu memotong 30 sapi. Daging-dagingnya didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional di daerah Bekasi dan Jakarta. "Mulai aktif kembali Rabu malam. Untuk saat ini stop dulu pemotongan," katanya.
Erwin mengatakan, bila nekat memotong sapi, dikhawatirkan akan disweeping oleh APPHI. Soalnya, mogok tersebut sudah sesuai kesepakatan pada 4 Agustus lalu. Hal in dampak dari pengurangan kuota sampi impor yang membuat harga daging sapi melonjak tajam.
Sementara itu, di Solo harga daging sapi juga tak juga turun semenjak Lebaran lalu. Meski tak semahal di ibu kota, namun kondisi tersebut berimbas di sejumlah pasar tradisional Solo. Akibatnya banyak pedagang yang mengeluh akibat sepinya pembeli.
Di Pasar Gede, Solo misalnya, pada Lebaran lalu harga daging yang awalnya hanya Rp 96 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 102 ribu. Harga tersebut hingga saat ini belum mengalami penurunan. Meski tetap berjualan, para pedagang hanya bisa pasrah. Mereka hanya menyediakan daging untuk para pelanggannya tetap saja.
"Kami tetap berjualan, meski hanya menyediakan untuk pelanggan. Kalau pembeli dari masyarakat hanya satu dua saja yang datang," ujar Sudiati Roso, salah satu pedagang yang ditemui wartawan, Senin (10/8).
Dia menjelaskan, meski ada penurunan, namun hanya pada kisaran Rp 2 ribu. Hal tersebut tak mempengaruhi jumlah pembeli yang datang. Para pedagang, lanjut dia, juga resah dengan harga daging di Jakarta yang mencapai Rp 140 ribu.
"Kami takut kalau harga daging di Solo akan seperti Jakarta. Kami minta pemerintah turun tangan, kalau perlu impor sapi, biar harga daging terkendali," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaBPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaDulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca Selengkapnya