Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Bekasi daging sapi hilang sejak Sabtu, di Solo sepi pembeli

Di Bekasi daging sapi hilang sejak Sabtu, di Solo sepi pembeli Harga Daging Sapi. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Para pengusaha pemotongan hewan sapi dan pedagang daging sapi di Kota Bekasi mogok. Akibatnya, sejak Sabtu malam lalu tak ada daging sapi di wilayah setempat yang dijual.

Berdasarkan pantauan merdeka.com di Pasar Baru Bekasi, lapak-lapak pedagang daging sapi terlihat kosong melompong. Tak ada satu pun pedagang yang menjual daging sapi.

Hal yang sama juga terlihat di Pasar Jatiasih dan Kranji. Di dua pasar itu juga tak tampak pedagang daging sapi berjualan. Lapak-lapaknya terlihat kosong, karena tak ada pasokan dari RPH setempat.

Sementara itu, di RPH Kota Bekasi, Jalan Perjuangan, tak ada aktivitas pemotongan hewan sapi sejak Sabtu lalu. Para pegawai di RPH tersebut tampak menganggur di rumah di sekitar lokasi pemotongan. "Sudah dua hari menganggur, karena ada mogok pemotongan," kata Erwin saat ditemui, Senin (10/8).

Dia mengatakan, setiap hari RPH itu mampu memotong 30 sapi. Daging-dagingnya didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional di daerah Bekasi dan Jakarta. "Mulai aktif kembali Rabu malam. Untuk saat ini stop dulu pemotongan," katanya.

Erwin mengatakan, bila nekat memotong sapi, dikhawatirkan akan disweeping oleh APPHI. Soalnya, mogok tersebut sudah sesuai kesepakatan pada 4 Agustus lalu. Hal in dampak dari pengurangan kuota sampi impor yang membuat harga daging sapi melonjak tajam.

Sementara itu, di Solo harga daging sapi juga tak juga turun semenjak Lebaran lalu. Meski tak semahal di ibu kota, namun kondisi tersebut berimbas di sejumlah pasar tradisional Solo. Akibatnya banyak pedagang yang mengeluh akibat sepinya pembeli.

Di Pasar Gede, Solo misalnya, pada Lebaran lalu harga daging yang awalnya hanya Rp 96 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 102 ribu. Harga tersebut hingga saat ini belum mengalami penurunan. Meski tetap berjualan, para pedagang hanya bisa pasrah. Mereka hanya menyediakan daging untuk para pelanggannya tetap saja.

"Kami tetap berjualan, meski hanya menyediakan untuk pelanggan. Kalau pembeli dari masyarakat hanya satu dua saja yang datang," ujar Sudiati Roso, salah satu pedagang yang ditemui wartawan, Senin (10/8).

Dia menjelaskan, meski ada penurunan, namun hanya pada kisaran Rp 2 ribu. Hal tersebut tak mempengaruhi jumlah pembeli yang datang. Para pedagang, lanjut dia, juga resah dengan harga daging di Jakarta yang mencapai Rp 140 ribu.

"Kami takut kalau harga daging di Solo akan seperti Jakarta. Kami minta pemerintah turun tangan, kalau perlu impor sapi, biar harga daging terkendali," ucapnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur

BPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Bikin Heboh, Deretan Momen Hewan Kurban Kabur Idul Adha 2024, Masuk Kedai Kopi hingga Terjepit di Parit
Bikin Heboh, Deretan Momen Hewan Kurban Kabur Idul Adha 2024, Masuk Kedai Kopi hingga Terjepit di Parit

Kejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.

Baca Selengkapnya
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi

Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah

Baca Selengkapnya
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi

Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya