Di bui, Sutan terbitkan buku 'Ngeri-ngeri sedap menggoyang Senayan'
Merdeka.com - Terdakwa Sutan Bhatoegana membagikan buku berjudul 'Ngeri-ngeri sedap menggoyang Senayan?' kepada Majelis Hakim Pengadilan Tipikor. Buku tentang biografinya itu diberikan sebelum Sutan membacakan nota keberatan atau eksepsi dalam persidangan.
"Ini dalam buku saya ada testimoni SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), buku saya lampirkan ya yang mulia," kata Sutan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/4).
Saat membacakan beberapa bagian itu, Sutan membeberkan kalau dirinya terlahir dari keluarga yang jujur. Di mana ayah dari Sutan merupakan, seorang prajurit yang bersih dan jujur.
-
Kenapa kata mutiara keluarga penting di Sumut? Lebih jauh, kata mutiara keluarga bisa membuatmu menyadari bahwa keluarga begitu bermakna.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
-
Dimana keluarga Suropati ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap.
-
Dimana Sukijan menjalankan usahanya? Di Padukuhan Krapyak Wetan, Kalurahan Panjangrejo, Pundong, Bantul, ada Sukijan, seorang perajin yang menggeluti kerajinan aksesoris pengantin.
-
Apa yang dilakukan Puput dengan keluarganya? Seperti inilah salah satu potret kebersamaan Puput Nastiti dan ibunya. Sang ibunda tampaknya tengah merayakan perayaan natal bersama dengan putri dan cucu tercintanya.
Untuk itu, dia mengaku semua kebaikan orangtuanya dia realisasikan di kehidupan sehari-harinya.
"Nilai-nilai kejujuran ini yang terus saya implementasikan di kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Ini juga yang saya contoh dari orangtua saya dan agama di mana saya bekerja dari kontraktor kerja hingga pendiri Partai Demokrat dan terpilih anggota DPR dua periode," ujarnya.
Maka sebab itu, Sutan merasa keberatan atas penetapan status tersangka tersebut. Dia mengklaim kalau dirinya tidak pernah melakukan apa yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU) KPK kepada dirinya.
"Bagaimana mungkin saya ikut-ikutan seperti yang didakwakan jaksa penuntut umum," ucap Sutan.
Sebelumnya, untuk penerimaan hadiah atau gratifikasi tersebut, JPU menilai perbuatan Sutan bertentangan dengan jabatannya selaku penyelenggara negara. Atas perbuatannya, Sutan diancam pidana Pasal 12 huruf b, Pasal 12 huruf B, dan pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ceritakan kisah sedih sekaligus bertanya kepada ustaz, aksi wanita ini malah bikin jemaah lain tertawa.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh Carpon Sunda yang lucu dan menghibur
Baca SelengkapnyaSastrawan satu ini menciptkan novel "Azab dan Sengsara" menceritakan ketatnya sistem adat di daerahnya yang ditulis dengan corak penulisan baru.
Baca SelengkapnyaDengan mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol Samsudin mengaku senang berada di penjara
Baca SelengkapnyaGIbran meminta maaf jika pembagian buku dengan sampul putra sulungnya itu tidak dikehendaki
Baca SelengkapnyaKuliah di luar negeri selama 7 tahun, ayah ini menebus 'rasa bersalah' dengan buat buku berisi nasihat untuk anak tercintanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya duduk menunggu, pria ini juga membawa hadiah untuk putrinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Gibran juga membagi-bagi bergambar putranya saat kunjungan ke Surabaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Komunitas Pegon meluncurkan buku berjudul Lentera Blambangan di Auditorium IAI Ibrahimy.
Baca SelengkapnyaCerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaDengan beragam genre dan bahasa yang digunakan, dongeng adalah salah satu bacaan yang menarik untuk hiburan di waktu senggang.
Baca Selengkapnya