Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Cibubur ada anak usia 8 tahun ditelantarkan orang tua dan disiksa

Di Cibubur ada anak usia 8 tahun ditelantarkan orang tua dan disiksa ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Anak merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada orangtua untuk dirawat dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Namun hal ini tidak dirasakan oleh Dani, anak berusia delapan tahun di Cibubur, Jawa Barat ini justru mendapatkan perlakuan yang buruk dari orangtuanya.

Di usia muda, Dani justru ditelantarkan dan tak diizinkan masuk ke dalam rumah. Akibatnya, tiap malam Dani terpaksa tidur di pos jaga, sedangkan di siang hari kegiatannya hanya berkeliling kompleks dengan sepedanya.

"Jadi sebenarnya kasus ini sudah lama terjadi beberapa bulan yang lalu, namun sempat hilang. Mungkin dia (Dani) mencoba untuk kembali ke rumahnya. Namun sekarang sekitar sebulan yang lalu kasus ini muncul lagi," jelas Sugeng Pribadi, Ketua RT 03/11 Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi ketika dihubungi, Rabu (13/5).

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan selain ditelantarkan oleh kedua orangtuanya, Dani juga sudah tidak bersekolah lagi. Selain itu, beberapa tetangga juga kerap mendengar jeritan Dani di malam hari, seolah tengah disiksa.

Sementara itu, ketika ada tetangga yang mencoba menampung Dani, khususnya saat malam hari, maka orangtua Dani akan melabraknya. Orangtua Dani bersikeras, bahwa upaya itu merupakan caranya dalam mendidik anak.

"Saya belum pernah melihat secara langsung kekerasan tersebut tapi menurut pengakuan warga yang rumahnya berdekatan, Dani sering nangis pas malam hari dan dikunciin di dalam rumah. Kata orangtuanya ini sebagai bentuk didikan buat Dani," imbuh Sugeng.

Akibat dari penelantaran itu, kondisi fisik dan kejiwaan Dani kian memprihatinkan. Bukan hanya Dani, kondisi saudara perempuannya pun juga turut memprihatinkan, meski tak mendapat perlakuan yang sama seperti Dani.

Menurut pengakuan Dani, orangtuanya bekerja sebagai dosen di sebuah universitas. Namun para warga tidak mengetahui jelas pekerjaan mereka.

"Orangtuanya punya empat atau lima anak, semuanya perempuan dan Dani laki-laki sendirian. Mereka sering keluar kota dan cuma Dani yang engga diajak. Tapi ketua RT melihat kondisi anak perempuannya juga lusuh. Bahkan semuanya juga udah enggak sekolah," ujar Sugeng.

Saat ini Dani hanya mendapat bantuan makanan dan pakaian dari tetangga yang peduli. Warga juga telah mencoba untuk bertemu orangtua Dani, namun tidak ada jawaban yang memuaskan.

Oleh karena itu, Sugeng bersama warga berencana untuk mendatangi rumah Dani dan berbicara langsung dengan orangtua Dani. Selain itu, Sugeng juga sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menyelesaikan kasus ini.

"Besok rencana saya mau datang ke rumahnya. Kebetulan Sekjen KPAI juga sudah saya hubungi karena ada orangnya yang tinggal di dekat rumah Dani. Jadi sekitar pukul 08.00 WIB, kami akan ke sana. Semoga mereka ada di rumah karena memang susah ditemui," pungkasnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar

Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen

Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Tunanetra
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Tunanetra

Saat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Anak Perempuan yang Ditolak & Diusir Keluarganya, Kini Tinggal & Diurus Panti ODGJ
Ini Sosok Anak Perempuan yang Ditolak & Diusir Keluarganya, Kini Tinggal & Diurus Panti ODGJ

Kisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.

Baca Selengkapnya
Ibu Kandung, Terjerat Ilmu Mistis, Anaknya Menjadi Korban Siksa
Ibu Kandung, Terjerat Ilmu Mistis, Anaknya Menjadi Korban Siksa

Penyiksaan itu dilakukan ibu kandung sejak sang anak masih berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Raja Tega Tak Punya Hati, Keluarga ini Tolak & Usir Anak Perempuannya yang Kembali ke Rumah
Raja Tega Tak Punya Hati, Keluarga ini Tolak & Usir Anak Perempuannya yang Kembali ke Rumah

Kisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.

Baca Selengkapnya
Segini Biaya  Daycare di Depok yang Lakukan Penganiayaan Anak
Segini Biaya Daycare di Depok yang Lakukan Penganiayaan Anak

Orang tua korban mengaku mengeluarkan Rp1,5 juta per bulan untuk menitipkan anak di Daycare Wensen School Indonesia.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu

Bocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.

Baca Selengkapnya