Di dalam ruangan, DJ dan 4 penari memainkan goyangan syahwat
Merdeka.com - Menggelar acara live DJ plus tarian striptease, enam mantan pekerja kafe di Tulungagung, Jawa Timur, diamankan petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya. Tak mudah untuk bisa menyaksikan acara tersebut, selain harus membayar sejumlah uang, pengunjung juga mendapat undangan khusus dari penyelenggara.
Hal ini diungkap salah satu penyidik yang turut melakukan penggerebekan tempat hiburan malam di Surabaya yang dijadikan tempat acara.
"Harus punya jaringan orang dalam untuk bisa masuk ke sana. Tidak sembarang orang bisa masuk. Ada undangan khusus untuk bisa masuk," kata si penyidik di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (24/10).
-
Siapa aja yang bisa ikut acara ini? Tak hanya warga asli Korea, warga negara asing pun diperbolehkan untuk mengikuti acara tersebut.
-
Siapa yang punya ruang DJ? BCL juga dilengkapi dengan peralatan DJ yang dapat ia gunakan.
-
Siapa yang terlihat asyik nge-DJ di acara tersebut? Inilah potret Al Ghazali yang sedang asyik nge-DJ di sebuah acara. Selain menjadi penyanyi dan aktor, Al juga dikenal memiliki kemampuan sebagai Disk Jockey.
-
Bagaimana pengunjung ikut menari di Seblang? Dalam tradisi kuno ini juga digelar ritual 'Tundik' atau menari bersama penari Seblang. Tundik dilakukan saat penari Seblang membawa sampur (selendang) untuk mengajak penonton menari bersama. Selendang itu kemudian digulung penari Seblang yang kemudian dilempar ke arah penonton. Yang mendapatkan selendang itu kemudian wajib naik ke atas panggung untuk menari bersama Seblang.
-
Siapa saja yang boleh mengikuti Panggung Talenta 2024? Pendaftaran untuk tahun ini dibuka mulai 4 Desember di seluruh Indonesia, dengan syarat usia peserta antara 13 hingga 50 tahun.
-
Siapa yang ikut naik panggung? Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, sebagai pasangan suami istri, turut hadir bersama putri kecil mereka dalam rangka meramaikan konser tunggal Kris Dayanti. Tanpa diperkirakan sebelumnya, Ameena ikut melangkah ke panggung ketika Aurel Hermansyah dengan suara merdunya berduet bersama Kris Dayanti.
Setelah mendapat undangan dari penyelenggara, si tamu wajib membayar sejumlah uang sebagai uang patungan (urunan) untuk membayar kru acara, yaitu Rp 26 juta per paket. Acara berlangsung selama tiga jam.
Acara itu digelar di salah satu ruang, semacam ruang karaoke, di salah satu tempat hiburan malam yang berada di Jalan Bubutan, Surabaya.
Jika sudah mendapat tiket masuk dan membayar sejumlah uang, si pengunjung langsung disuguhkan acara live music yang disuguhkan oleh sang DJ, yaitu Sofi. Tak hanya memainkan alat musik DJ saja, Sofi juga melepas semua pakaiannya hingga tak sehelai benang pun yang menempel.
Dalam ruang yang riuh suara musik itu, pengunjung juga disuguhi empat penari telanjang yang diperankan oleh Dita (22), Veny (20), Putri (21) dan Saskia (20), yang semuanya berasal dari Kediri. Sementara itu, Danang (31), asal Dsn Ngunjung Singosari, Kabupaten Malang, hanya bertugas mencari order.
Goyangan para penari telanjang ini, begitu menggoda syahwat para lelaki hidung belang. Dan jika ingin meneruskan ke 'tempat' lain, maka pengunjung bisa melakukan transaksi sendiri di luar acara.
"Untuk acara itu (live DJ plus tarian striptease) sendiri, tidak ada acara lain, hanya live musik DJ dan tarian telanjang," lanjut si penyidik.
Sementara dijelaskan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, tersangka Danang hanya bertugas mencari order acara.
"Setelah mendapat order dengan biaya Rp 26 juta perpaketnya. Dari hasil pembayaran itu, para penari striptease-nya mendapat imbalan Rp 2,5 juta per orang. Untuk DJ-nya, karena dia yang punya alat musiknya dan juga ikutan telanjang dia mendapat jatah lebih banyak, yaitu Rp 10 juta, sisanya untuk DN dan sewa tempat," beber Setija.
Saat dilakukan penggerebekan oleh anggota Reskrim Polrestabes Surabaya, para penari dan DJ-nya masih dalam keadaan telanjang bulat.
"Kasus ini terungkap saat anggota kami yang melakukan penyamaran mendapat undangan acara. Setelah mendapat bukti-bukti, mereka langsung koordinasi dengan anggota yang lain dan dilakukan penggerebekan. Sayangnya, si penyelenggara acara belum berhasil kita tangkap," kata Setija.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian dalam para tersangka, alat musi DJ plus CD lagu-lagu, uang tunai Rp 1 juta dan satu unit BlackBerry.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan pemberkasan dan mengirim berkas pidana (BP)-nya ke jaksa penuntut umum (JPU) di Kejari Surabaya dan menyerahkan para tersangka apabila sudah dinyatakan P-21 alias berkas dinyatakan sempurna. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca Selengkapnya