Di Depan Ibu-Ibu, Caleg PDIP Berjanji Wakafkan Gaji untuk Koperasi
Merdeka.com - Calon anggota legislatif (Caleg) PDIP Pulung Agustanto berencana mewakafkan gajinya jika kelak menjadi anggota DPR. Politikus muda berjuluk Caleg rocker itu berencana membentuk koperasi bagi konstituennya.
"Insya Allah gaji dari DPR nanti akan saya wakafkan untuk koperasi pulsa listrik dan telepon," kata Pulung dalam istigasah dan peresmian Majelis Taklim Raudlatul Falah Lil Muta'alimin yang dibinanya, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/3).
Pulung mengaku menjadi Caleg bukan untuk mencari kekayaan. Sebab cucu kiai ternama di Magelang, Jawa Tengah itu mengaku sudah bisa hidup berkecukupan dengan usahanya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Siapa artis yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil VI Jawa Tengah? Pesinetron Nafa Urbach, diusung oleh Partai Nasdem, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Tengah (Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
Karena itu Pulung menegaskan, koperasi yang akan didanai dengan gajinya dari DPR kelak juga sebagai pertanggungjawabannya kepada konstituen. "Inilah upaya saya menjaga silaturahmi dengan konstituen," lanjutnya.
Di tempat sama, politikus PDIP Pramono Anung Wibowo mengajak para ibu-ibu majelis taklim untuk memilih figur-figur yang baik sebagai anggota legislatif. Menurutnya, wakil rakyat yang jujur dan perhatian kepada konstituen akan sangat menentukan perjalanan masa depan bangsa.
Politikus yang kini menjadi Sekretaris Kabinet itu mengaku sudah empat kali menjadi anggota DPR, sehingga tahu persis tentang bagaimana lembaga wakil rakyat tersebut.
"DPR RI butuh orang-orang jujur, orang-orang yang tidak korupsi, yang sudah selesai dengan dirinya. Karena itulah yang akan menjaga dirinya, melindunginya," ujar Pramono.
Karena itu, Pramono mengajak para jemaah majelis taklim mengenali para Caleg dan memilih figur yang punya kepedulian terhadap rakyat. Harapannya, pemilih tidak salah pilih orang bermasalah sebagai wakil rakyat.
Pramono lantas memuji rencana Pulung mewakafkan gajinya jika kelak terpilih menjadi anggota DPR. Menurutnya, tanggung jawab wakil rakyat adalah kepada para pemilihnya.
"Karena itulah yang akan menjaga dirinya, melindungi dirinya," katanya dalam istigasah yang dihadiri puluhan kiai dan habaib itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaPKB menyiapkan tagline Jabar Bahagia Lahir Batin sebagai bagian dari visi dan misi jika terpilih dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaBocoran Tugas Penting Ganjar dari PDIP usai Kalah di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGilang akan dipasangkan dengan Didik Agus Triwiyono yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaVerrel berencana menyerahkan seluruh gajinya selama satu tahun pertama untuk mendukung pembangunan di daerah pemilihannya.
Baca SelengkapnyaDia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menjabarkan tugas yang nanti diberikan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Verrel tidak menargetkan penempatan komisi untuk lima tahun mendatang.
Baca Selengkapnya