Di depan istri, petani ini nekat perkosa teman anaknya
Merdeka.com - Perbuatan Asan Azhari (39) sungguh tak patut ditiru. Pelaku nekat memperkosa WN (13) yang tak lain teman anaknya di depan istrinya sendiri.
Peristiwa itu bermula saat pelaku bersama istrinya menjenguk anaknya yang bersekolah di salah satu SMP Negeri di Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (24/1). Kebetulan, korban yang masih satu kampung juga menempuh pendidikan di sekolah itu.
Pada hari bersamaan, tersangka dan istrinya mengajak korban bertemu kerabatnya dengan mengendarai sepeda motor, berbonceng tiga dengan istrinya. Di perjalanan ke kontrakan anaknya, istri tersangka meminta izin untuk buang air besar. Mereka berhenti di pinggir Sungai Musi, Desa Keban, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
Ternyata, momen itu dimanfaatkan tersangka untuk berbuat jahat kepada korban. Situasi yang gelap dan sepi karena istrinya sedang buang air besar membuat tersangka gelap mata memperkosa teman anaknya itu. Korban yang kalah kuat dan tak bisa lagi mengelak, akhirnya terjadinya perkosaan itu.
Saat terjadi perkosaan, istri tersangka kembali menemui mereka. Istri tersangka kaget bukan kepalang menyaksikan suaminya melakukan hal tak senonoh terhadap korban.
Dengan berbagai upaya, istri tersangka berusaha menghentikan perkosaan. Namun, nafsu yang semakin menggelora membuat tersangka mengacuhkannya. Puncaknya tersangka mengancam membunuh istri dan korban jika terus menghalangi pelampiasan nafsunya.
Usai perkosaan, mereka kembali ke kontrakan anaknya. Korban akhirnya mengadu ke keluarganya lalu ke pihak kepolisian.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro membenarkan peristiwa itu. Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.
"Iya benar, ada penangkapan tersangka perkosaan oleh Asan kepada teman anaknya. Perkosaan itu terjadi di depan istrinya yang diancam dibunuh," ungkap Bayu kepada merdeka.com, Jumat (27/1).
Bayu menjelaskan, tersangka ditangkap sehari usai kejadian di rumahnya di Desa Tanjung Agung, Dusun V, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang. Saat penangkapan, warga sedang mengepung rumah tersangka dengan maksud menghakimi tersangka lantaran kesal perilaku bejatnya.
"Petugas bisa mengendalikan situasi dan tersangka berhasil kita amankan," ujarnya.
Atas perbuatannya, kata Bayu, tersangka dikenakan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Perempuan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.
"Korban telah dilakukan visum dokter, tersangka juga mengakui perbuatannya. Kita berharap warga bisa meredam emosi sehingga kampungnya aman," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu menangkap seorang pria inisial SP (45) usai dilaporkan menyetubuhi putri kandungnya yang masih berusia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaSeorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca Selengkapnya