Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di depan Jokowi, Fadli debat dengan pimpinan KPK soal penyadapan

Di depan Jokowi, Fadli debat dengan pimpinan KPK soal penyadapan Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkapkan ada pembahasan terkait proses pemberantasan korupsi dalam rapat dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta pimpinan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Secara khusus, Fadli menjelaskan, pembahasan menyangkut kewenangan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melakukan penyadapan. Fadli mempertanyakan dasar hukum kewenangan KPK melakukan penyadapan.

"Bagaimana diskusi tentang masalah prosedur, proses pemberantasan korupsi dan penyadapan yang dilakukan oleh KPK. Apakah ini ada dasar hukumnya atau tidak. Tadi saya, saudara Fahri dan kawan-kawan juga yang lain menyampaikan ini bisa berpotensi sebagai abuse of power," ujar Fadli Rabu (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, menurut Fadli, banyak program-program pemerintah yang tidak berjalan di level daerah lantaran para kepala daerah merasa khawatir tersangkut kasus korupsi.

"Sebetulnya ini salah satu yang bisa menyebabkan kenapa di level birokrasi dan pemerintahan banyak program yang tidak jalan karena mereka bisa salah walau pun tidak mengambil uang tapi karena kesalahan administrasi dan kesalahan lainnya bisa dianggap sebagai gerakan korupsi karena dulu definisi korupsi kan hanya missed use of public money, penyalahgunaan uang negara. Sekarang kan tidak. Memperkaya orang lain, kesalahan administrasi, kesalahan prosedur dan lain-lain," papar Fadli.

Menurut Fadli, terjadi sedikit perdebatan dengan pimpinan KPK saat berdiskusi perihal kewenangan KPK. Namun secara umum, Fadli melihat Presiden Jokowi menerima masukan DPR.

"Ya (Presiden) menerima, dan kita tadi agak berdebat juga dengan pimpinan KPK, saya kira bagus, konstruktif karena kan kita ini mau mencari jalan keluar yang baik, sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. Terutama kepentingannya adalah bagi pemerintah menjalankan program eksekutif atau program pembangunan ini kan pemerintah, kami kan hanya dalam posisi mengawasi," jelas Fadli.

Lebih lanjut Fadli mengatakan, Revisi Undang-undan KPK diperlukan bukan untuk melemahkan KPK, melainkan untuk menjadikan kewenangan KPK proporsional.

"Ya menurut saya revisi itu sangat perlu dan itu sudah masuk dalam prolegnas. dan sekali lagi ini bukan mau melemahkan KPK, tapi menjadikan KPK itu jelas tugasnya, tidak menjadikan KPK ini lembaga yang nanti bisa melampaui kewenangannya atau abuse of power," tutup Fadli. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Blak-blakan JK Soal Hak Angket, Pemakzulan Jokowi Hingga Pertemuan Dengan Megawati
VIDEO: Blak-blakan JK Soal Hak Angket, Pemakzulan Jokowi Hingga Pertemuan Dengan Megawati

Jusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Pelanggaran Etik Meski Firli Bahuri Tak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Pelanggaran Etik Meski Firli Bahuri Tak Hadir

Sidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Penegak Hukum: Mau Ambil Saya pada Enggak Berani Sasarannya di Sekeliling Saya
Megawati Sentil Penegak Hukum: Mau Ambil Saya pada Enggak Berani Sasarannya di Sekeliling Saya

Megawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan
Bareskrim Tolak Laporan Staf Sekjen PDIP soal Penyitaan KPK, Sarankan Ajukan Praperdilan

Bareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kubu Asisten Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri, Minta Penjelasan Personel Lakukan Penyidikan di KPK
Kubu Asisten Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri, Minta Penjelasan Personel Lakukan Penyidikan di KPK

Asisten Hasto PDIP sebelumnya melaporkan dugaan pelanggaran penyidik KPK ke Dewas dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Sidang Perdana Etik Firli Bahuri, Nawawi hingga Syahrul Yasin Limpo jadi Saksi
Dewas KPK Sidang Perdana Etik Firli Bahuri, Nawawi hingga Syahrul Yasin Limpo jadi Saksi

Firli Bahuri tidak hadir dalam sidang perdana ini.

Baca Selengkapnya
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku

Keterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Calon Dewan Pengawas KPK Nilai Banyak Pelanggaran Penyadapan hingga Penggeledahan
Calon Dewan Pengawas KPK Nilai Banyak Pelanggaran Penyadapan hingga Penggeledahan

Mirwazi menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan penyadapan di KPK tidak perlu izin Dewas.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Bacakan Putusan Sidang Etik Johanis Tanak Hari Ini
Dewas KPK Bacakan Putusan Sidang Etik Johanis Tanak Hari Ini

Pembacaan putusan sebelumnya dijadwalkan berlangsung Kamis (14/9), namun ditunda karena Johanis Tanak tak hadir.

Baca Selengkapnya
Dipolisikan Staf Hasto Gara-Gara Penyitaan HP, KPK Siap Adu Bukti
Dipolisikan Staf Hasto Gara-Gara Penyitaan HP, KPK Siap Adu Bukti

KPK siap beradu bukti dengan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi yang melaporkan penyitaan handphonenya dan Hasto.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya