Di depan Jokowi, Gubernur DKI tak yakin ibu kota RI akan dipindah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merespon rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Palangkaraya. Di hadapan Presiden Joko Widodo, Djarot mengatakan, tidak perlu ada rencana perpindahan Ibu Kota karena Jakarta adalah representasi keragaman Indonesia.
"Kalaupun ada wacana pindah (Ibu Kota) ke mana-mana, maaf bapak Presiden, kami masih belum yakin," kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara Lebaran Betawi ke-10 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7).
Djarot menuturkan, Jakarta adalah miniatur Indonesia. Hal ini juga jadi alasan kuat bapak proklamasi, Soekarno menetapkan Jakarta menjadi Ibu Kota negara.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa DPR usulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? 'Kita usulan legislatif gitu, kemarin kan sempat didiskusikan, karena kan di sini enggak ada batas waktu, sekalian saja untuk legislasinya, legislatifnya di DKJ. Supaya kekhususan DKJ biar tambah juga bahwa menjadi ibu kota parlemen, atau ibu kota legislasi gitu,' ucap Awiek.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
"Bukan tanpa alasan bung Karno menunjuk dan menetapkan Jakarta sebagai ibu kota negara RI karena miniatur Indonesia itu ada di Jakarta," ucapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, sebagai Ibu Kota, Jakarta tidak hanya dibanggakan dalam negeri tapi di lintas dunia. Jakarta juga sejajar dengan Ibu Kota negara lain di dunia.
Untuk diketahui, belakangan pemerintah mewacanakan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya. Namun pemerintah mengklaim upaya pemindahan Ibu Kota masih dalam tahap pengkajian.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaStatus DKI Jakarta masih ibu kota Indonesia selama belum ada Keppres IKN.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dalam arahannya menegaskan Istana Garuda IKN tidak ada bau kolonial Belanda
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana di Jakarta dan Bogor bau kolonialisme karena warisan dari Belanda menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaSidang kabinet dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan membaca doa.
Baca SelengkapnyaSoekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Baca Selengkapnya