Di Depan Kiai & Habaib, Sandiga Janji Kawal Ahlussunnah wal Jama'ah
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor 02, Sandiaga Salahuddin Uno berjanji bersama pasangannya Prabowo Subianto, berkomitmen akan mengawal Ahlussunnah wal Jama'ah. Sandi meminta para pendukungnya agar tidak percaya terhadap segala fitnah yang dihembuskan ke sana-sini.
"Prabowo-Sandi berkomitmen akan mengawal ahlul sunah wal jamaah. Seperti dikatakan Gus Irfan, jangan mau kita dihantam dengan hoax dan fitnah. Fitnah kita hadapi semua dengan klarifikasi bahwa Prabowo-Sandi berkomitmen, InshaAllah bersama-sama teman dan sahabat dari NU, mitra pembangunan Indonesia ke depan. Kami akan membesarkan dan merangkul NU," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Taman Krida Budaya Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, Senin (18/3) malam.
Sandiaga menyampaikan pesan tersebut kepada Kyai, Habaib dan Masayikh se-Malang Raya dan Pasuruan. Acara juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di antaranya Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), Gus Hasyim Karim (cucu Hasyim Asyari), Iqbal bin Salahudin Wahid dan lain sebagainya.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa saja yang ikut dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
Kata Sandi, Indonesia memiliki kekuatan jutaan santri yang harus menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia. Indonesia juga memiliki 28 ribu lebih pesantren yang juga harus menjadi mitra pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkarakter dan berbudi pekerti.
"Sehingga ke depan santri bisa memenangkan persaingan. Indonesia menang kalau santrinya menang," katanya.
Sandi juga menegaskan bahwa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika sudah final. Begitu pun NKRI harga mati yang akan terus dipertahankan dan diperjuangkan. Dirinya juga tidak akan memberi celah bagi ekstremisme, garis keras, apalagi komunisme.
"Tidak ada tempat bagi faham ekstremisme apalagi garis keras. Tidak ada lagi tempat faham komunisme. Islam yang rahmatan lil alamin adalah perekat kebangsaan, inspirasi dan etika kita dalam berbangsa," terangnya.
Sandi juga berpesan kepada pendukungnya untuk tidak menyalahkan siapapun dan tidak mencaci maki satu sama lain. Perbedaan pilihan sebagai sesuatu yang harus dihormati."Cukup tanggal 17 April tidak dipilih lagi. Kalau ingin perubahan pilih Prabowo - Sandi," tegasnya.
Prabowo-Sandi menitipkan pada para kyai untuk menyampaikan kepada jamaahnya tentang program-program yang akan diperjuangkan jika kelak dipercaya oleh bangsa Indonesia.
"Bahwa Prabowo Sandi akan melahirkan sebuah perubahan di Indonesia, sehingga ekonomi kita berdaulat, adil dan makmur," katanya.
Sandi menjanjikan kepada emak-emak akan menghadirkan harga murah. Listrik yang terjangkau, harga sembako yang turun. Utamanya kepada para kader dan tim sukses, meminta menyampaikan pesan dan program itu dari pintu ke pintu.
"Sampaikan bahwa perubahan akan datang dan berpihak kepada rakyat. Kita akan sediakan lapangan kerja untuk anak negeri, bukan untuk warga asing," ungkapnya.
Sementara dalam silaturahim tersebut juga memberikan kesempatan kepada Gus Irfan untuk menyampaikan sambutan mewakili keluarga NU. Gus Irfan pun menegaskan bahwa warga NU memperbolehkan untuk memiliki para calon sesuai yang dikehendaki.
"Boleh memilih nomor 2, juga boleh tidak memilih 01," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Capres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, beserta Cawapres Muhaimin Iskandar dijadwalkan mengunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, hari ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaTampak hadir pula calon Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman.
Baca SelengkapnyaSebelum bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Itqon, Gus Umar Wahid dan Andika Perkasa berziarah ke makam KH Sholeh Darat di Makam Bergota Semarang.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca SelengkapnyaAlissa Wahid menjelaskan bahwa para tokoh yang hadir membuat sebuah inisiatif berupa Gerakan Nurani Bangsa
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan banyak mendapatkan ilmu dari sosok KH Hasyim.
Baca Selengkapnya