Di depan Luhut, pimpinan buruh bilang 'aparat tidak perlu mengancam'
Merdeka.com - Ribuan buruh se-Jabodetabek hari ini melakukan unjuk rasa menuntut kesejahteraan pada pemerintah. Salah satu perwakilan buruh, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, diterima Menko Luhut Panjaitan.
Iqbal menegaskan, aksi ini bukan untuk menggoyang pemerintahan Joko Widodo atas kondisi melemahnya ekonomi negara yang sedang terjadi saat ini. Said meminta petugas di lapangan tidak mengancam buruh atau bersikap arogan saat buruh berdemo.
"Saya minta aparat tidak perlu mengancam. Tidak ada isu kami akan menjatuhkan atau menggoyang pemerintahan. Kami minta Pak Luhut memberi tahu aparat keamanan, untuk mengurangi ucapan menindak tegas, itu menyeramkan," ujar Said kepada Luhut, di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (1/9).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
Said mengatakan, pernyataan 'menindak tegas' buruh yang ditengarai melakukan tindakan provokasi atau kerusuhan, merupakan sikap yang sangat berlebihan. Sebab faktanya, para buruh melakukan aksi hari ini dengan damai.
"Kami akan mengakhiri aksi ini. Kalau ada solusi yang baik bagi kami, tidak ada alasan lagi untuk terus bertahan. Tapi kami minta hasil pertemuan ini tidak hanya selesai di sini saja," ujar Said menegaskan.
Diketahui, Said bersama perwakilan buruh lainnya mendatangi kantor Kemenko Polhukam, untuk berdialog dengan sejumlah lembaga kementerian yang terkait dengan ketenagakerjaan, antara lain Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaKegiatan penyampaian pendapat oleh masyarakat sipil di muka umum sebagai bentuk keterbukaan dan bebas berekspresi.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria emosi sampai menggebrak meja saat rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal mengimbau para bacapres untuk berhati-hati dalam berpendapat khususnya terhadap isu upah.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca Selengkapnya"Lebih baik tempuh dengan cara-cara yang elegan," kata Jenderal Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca Selengkapnya