Di Depan Menag, Anggota DPR Sebut Ada PNS di Kemenkeu & Kemendikbud Dicap Radikal
Merdeka.com - Rapat Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama Fachrul Razi diwarnai banyak interupsi. Menag dihujani berbagai kritik soal imbauan penggunaan cadar di instansi pemerintah.
Anggota Komisi VIII Fraksi PKB, Maman Imanulhaq Faqi, menyebut Menag bisa lebih fokus pada kementerian lain selain Kementerian Agama. Sebab, menurutnya, paham radikal justru ada di Kementerian lain.
"Saya berharap Pak Menteri ada koordinasi dengan beberapa kementerian karena sebetulnya yang radikal bukan di Kemenag. Di Kemenag itu isinya kelompok-kelompok toleran, Islamnya Islam yang moderat," kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa Prabowo ingin menambah kementerian? Kalau memang ingin melibatkan banyak orang menurut saya enggak masalah, justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/5).
-
Kenapa Kapolri mendukung penuh Kementan? 'Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,' ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerjasama Kementan-Polri di Kementan, belum lama ini.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
Maman mengungkap, ada PNS di kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kerap dicap radikal.
"Kita lihat di Kemenkeu, di BUMN, Kemendikbud, itu teman-teman itu ada yang dicap radikal. Jadi tolong dikoordinasikan," tuding Maman yang juga warga nahdliyin tersebut.
Kemenag Kurang Maksimal Tindak Hate Speech
Politikus PKB itu menyatakan banyaknya ujaran kebencian yang dilakukan beberapa oknum bukan karena Kemenag kurang koderat. Melainkan karena Kemenag yang dianggap kurang maksimal melakukan tindakan.
"Kenapa ada dai yang melakukan hate speech menguasai media sosial? Itu karena militansi Kemenag yang kurang dan juga tidak di pos secara profesional menguasai media sosial," ucapnya.
"Kita berharap dengan menteri yang baru, reformasi birokrasi di Kemenag betul-betul terwujud. Dimulai dari penertiban aparatur Kemenag di sekian waktu tidak korupsi, pemihakan pada minoritas. Karena periode kemarin saya masih menemukan ada oknum Kemenag menjadi pelaku intoleran," tandas Maman.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave menilai hal itu baik dilakukan untuk memastikan kabinet berjalan dengan sesuai
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan kementerian apa yang nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan.
Baca SelengkapnyaAndreas Hugo belum mengetahui apa dampak pasti dari pembekalan di tempat akademik militer.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaTak hanya kader, Riefky menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bakal diprioritaskan untuk menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaBertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaCak Imin kemudian mengungkap pesan Ma'ruf Amin untuk PBNU.
Baca SelengkapnyaLukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.
Baca SelengkapnyaTerlihat ada sejumlah kementerian yang baru di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Baca Selengkapnya