Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan Panglima, Megawati: Saya Sedih Urusan Papua Enggak Selesai-Selesai Kenapa?

Di Depan Panglima, Megawati: Saya Sedih Urusan Papua Enggak Selesai-Selesai Kenapa? megawati resmikan KRI Bung Karno. ©2023 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Megawati Soekarnoputri merasa bingung dengan masalah yang terjadi di Papua, hingga kini dinilainya belum selesai. Diketahui, Pilot Susi Air asal Selandia Baru Kapten Philips M hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Nah seperti sekarang, rasanya saya sedih loh, ini boleh lah kok urusan Papua saja menurut saya enggak selesai-selesai. Jadi saya sendiri terus bingung sendiri, terus saya sendiri mikir sendiri," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (1/6).

Apa yang dikatakan olehnya di hadapan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali ini karena memang dirinya merupakan Presiden RI kelima.

"Karena saya bilang, saya pernah presiden saya tahu tahu banget bukannya tahu saja yang namanya. Kan dulu saya juga bisa punya Panglima, suka saya perintah. Jadi saya lihat, ini kenapa ya? Salahnya di mana ya?" ujarnya.

"Tapi karena saya bukan apa-apa lagi, ya saya diam saja. Tetapi karena ini di Angkatan Laut saya berani bicara, kenapa? Ya itu kan harus dijawab," sambungnya.

Megawati Cerita Kisah Yos Sudarso

Dalam sambutannya itu, Ketua Umum PDIP ini sempat menceritakan kisah Laksamana Madya TNI (Anumerta) Yosaphat Soedarso yang telah berani menghalangi kapal Karel Doorman.

"Saya ingat ketika yang namanya dengan heroik loh. Saya suka lupa namanya, Pak Yos Sudarso, saya kenal baik dengan beliau dengan ibunya. Bayangkan, pada waktu itu kan Kapal Karel Doorman itu sudah masuk ke perairan kita, padahal pada waktu itu apa ya namanya. Iyes Macan Tutul, tapi kan menurut saya. Wah saya pikir, ini perwiranya ini saya bilang hebat banget," ungkapnya.

"Iya dia halangi, iya dihalang Karel Doorman gitu. Bayangkan, Karel Doorman itu gede loh, saya enggak tahu ada fotonya lagi apa tidak. Jadi bayangkan, hanya dengan si kecil ini dihalangi dan apa boleh buat beliau membaktikan dirinya bagi Negeri Ini," sambungnya.

Dengan adanya kisah itu, ia pun mempertanyakan. Apakah semangat tersebut masih ada atau tidak.

"So, maksud saya adakah semangat itu, masihkah semangat itu. Kenap? Karena saya suka bilang pada Pak Presiden rata-ratanya nih ini perubahan zaman ya Pak, karena kita sudah merdeka," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Jenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka

Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Kepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya

Baca Selengkapnya
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB sudah setahun lebih.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB

Terhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.

Baca Selengkapnya
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB

Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua

Menurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.

Baca Selengkapnya
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai

Meskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitungan Mantan Panglima TNI soal Risiko Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air
Hitung-Hitungan Mantan Panglima TNI soal Risiko Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air

Mathius menjelaskan informasi yang diterima, Kapten Philip dalam kondisi sehat dan masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera "Jangan Dilihat Kita Diam!"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Isu Penyanderaan Pilot Susi Air, Sengaja Hambat Negosiasi
Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Isu Penyanderaan Pilot Susi Air, Sengaja Hambat Negosiasi

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, hingga kini masih dalam sandera KKB. Penyanderaan sudah terjadi 7 Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya