Di depan Pemuda Muhammadiyah, Jokowi bicara etika menggunakan medsos
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menutup acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Narita, Jl KH Hasyim Ashari, Tangerang, Rabu (30/11). Dalam kesempatan ini, Jokowi kembali mengingatkan bahwa keberagaman adalah anugerah Allah sehingga penting untuk dijaga.
"Kemajemukan kita anugerah Allah yang patut disyukuri. Itulah kekuatan yang bisa kita tunjukkan ke negara lain meski beda tetap satu," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, Indonesia sebetulnya tumbuh dan berkembang beriringan dengan keberagaman. Jokowi mengajak Pemuda Muhammadiyah menengok keragaman suku, bahasa, budaya hingga perbedaan infrastruktur setiap daerah di Tanah Air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Ada 700 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal berbeda-beda, macam-macam, beragam," ujar dia.
Keragaman yang paling sederhana disampaikan Jokowi yakni salam masing-masing daerah. Misalnya, salam masyarakat yang berdomisili di Kepulauan Nias. Masyarakat Nias mengucapkan 'Ya'ahowu' ketika berjumpa dengan orang lain.
"Di Nias 'Ya'ahowu'. Masuk ke sebelah tengah beda lagi 'majua jua'. Ke timur lagi 'jua jua'. Begitu masuk ke Sumatera Utara 'horas'. Saya pikir di Sumatera Utara hanya horas. Ini hanya di satu provinsi. Kita punya 516 kabupaten kota. Inilah yang harus kita rawat dan kita jaga," kata Jokowi.
Tak hanya soal keberagaman, Jokowi juga menyinggung soal penggunaan media sosial yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Dikatakan Jokowi, satu bulan terakhir, media sosial lebih dominan digunakan untuk saling menghujat dan menghina.
"Saya juga titip ini masalah etika sopan santun, akhlak kita berbicara medsos. Coba kita lihat dalam sebulan belakangan ini, apa yang ada di medsos, kita saling mencela, menghujat, menjelekkan, mengejek, adu domba. Banyak fitnah di situ, kebohongan di situ. Apakah ini tata nilai islami. Inilah perlunya dakwah lewat medsos," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi berharap, melalui sambutan yang dia sampaikan di hadapan Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi langkah awal untuk meminimalisir hujatan di media sosial. Kemudian diganti dengan dakwah Islami.
"Dengan sebuah akhlak yang akhlakul karimah sehingga yang saya sebut tadi bisa hilang semua, yang ada adalah yang baik-baik," tuntasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca Selengkapnya“Alhamdulillah kami dari Majelis Dzikir Hubbul Wathon sudah 8 kali diberi amanah melaksanakan zikir istana 1 Agustus,” kata Ahyad.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan rela menunda keberangkatannya ke Afrika demi menghadiri Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Medan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri berbagai tokoh lintas agama serta masyarakat dari berbagai latar belakang.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca Selengkapnya