Di depan pensiunan Jenderal, Gatot Nurmantyo singgung saat TNI dihujat
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggelar silaturahmi dengan para purnawirawan TNI di Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9). Di hadapan para purnawirawan, Jenderal Gatot menegaskan bahwa TNI masih kuat.
"Kita patut bersyukur bahwa TNI yang kita cintai masih solid dan kuat serta dapat terus maju dalam merawat keutuhan NKRI," ucapnya saat sambutan di acara silaturahmi Panglima TNI dengan para purnawirawan TNI di Denma Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (22/7).
Gatot juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan tertinggi kepada para purnawirawan karena memberikan yang terbaik bagi TNI. Gatot bersyukur di tengah tantangan yang tidak pernah surut dengan dinamika kehidupan bangsa saat ini, TNI menjadi institusi yang mendapat kepercayaan rakyat tertinggi. Terlebih, TNI pernah dihujani kritik tajam saat memasuki era reformasi.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Suatu kondisi yang tidak terbayangkan ketika 20 tahun lalu, ketika reformasi, hujatan dan berbagai komentar negatif bertubi-tubi menyerang institusi TNI atas apa yang pernah dilakukan TNI di masa lalu," tuturnya.
Dalam acara ini dihadiri para purnawirawan TNI, antara lain Letjen (Purn) Prabowo, Letjen (Purn) Sutiyoso, mantan Pangdam Jaya Jenderal (Purn) Agus Gumelar, mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto dan mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.
Baca SelengkapnyaIa juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.
Baca Selengkapnyaiapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaSBY memuji peralatan TNI semakin modern dan canggih.
Baca SelengkapnyaPanglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaGumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.
Baca Selengkapnya