Di depan penyidik KPK, Ratu Atut juga sempat nangis
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diperiksa KPK selama 7 jam sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian hadiah atau janji berkaitan dengan penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi. Usai diperiksa, Atut langsung dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Jumat (20/12) saat pemeriksaan tadi, jawara Banten itu sempat menangis di hadapan penyidik KPK.
Penyidik pun kemudian menunda sebentar pemeriksaan itu dan menyuruh Atut untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Setelah tenang, baru penyidik kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap Atut.
-
Siapa yang minta polisi menunda interogasi? Sebenarnya, si KIm Jeong Hoon dari UN yang generasi pertama bakal konser di Jepang pada 19-20 Januari 2024. Kim Jeong Hoon meminta polisi agar menunda interogasinya sampai setelah konser.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar sebelum dirawat? Beberapa hari atau bahkan beberapa jam sebelum unggahan di rumah sakit, Atta masih aktif berkegiatan seperti orang sehat dan normal.
-
Bagaimana kasus Butet dihentikan? Namun kasus itu berakahir dengan permainan langsung dari Jokowi untuk mencabut laporan Butet.
-
Apa yang dilakukan Atta ? Atta melakukan sesuatu setelah menyiram sang adik, sehingga Thariq memasang wajah cute begini.
-
Apa yang dilakukan Anusapati setelah naik takhta? Pemerintahannya dilanda kegelisahan karena khawatir akan ancaman balas dendam dari anak-anak Ken Arok.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
Atut diketahui datang pemeriksaan KPK pagi tadi pukul 10.07 WIB. Atut keluar sekitar pukul 16.45 WIB dengan telah mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye. Wajah Atut terlihat tegar di depan awak media.
Politisi Golkar itu diam seribu bahasa saat wartawan membidik kamera kepadanya. Tampak menantu Atut, Ade Rosi Choirun Nisa menangis tiada henti menghantar kepergian mertuanya ke Rutan Pondok Bambu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK siap beradu bukti dengan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi yang melaporkan penyitaan handphonenya dan Hasto.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, tidak mempersoalkan laporan yang dilayangkan oleh Staf Sekjen PDIP itu
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Hasto diperlakukan hingga mengalami kedinginan layaknya pemeriksaan terduga teroris
Baca SelengkapnyaHasto mengaku ditinggal dalam ruangan penyidikan dalam kondisi kedinginan.
Baca SelengkapnyaPerkara ini diadukan perempuan berinisial CAT, yang memberikan kuasa Aristo Pangaribuan dkk.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaStaf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPerintah PTUN tersebut sehubungan dengan Ghufron yang menggugat anggota Dewas KPK Albertina Ho terkait dugaan tindakan administrasi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaGhufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, penyidik memeriksa Hasto terkait dengan kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca Selengkapnya