Di depan ulama Jawa Timur, Marsekal Hadi mengaku keturunan kiai
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sekitar 30 menit berbicara di hadapan para kiai dan ulama se-Jawa Timur. Pria kelahiran Singosari, Kabupaten Malang itu memperkenalkan diri sebagai cucu dan keturunan kiai.
"Rumah saya di Jalan Masjid Singosari, kebetulan kakaknya kakek saya, KH Masykur di Jalan Masjid, pernah jadi menteri tahun 1970-an," kata Hadi di Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (30/1).
Dia mengaku tidak asing dengan kehidupan di Malang, kendati sudah meninggalkan kota Apel sejak 1982. Bahkan saat pulang, dirinya masih akrab dengan makanan khas Malang, seperti mendol, menjes, botok dan rujak cingur.
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa peran KH Ahmad Hanafiah dalam perjuangan? Ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, berita ini baru tiba di Lampung pada tanggal 24 Agustus 1945. Saat itu juga mulailah dibentuk ragam organisasi atau badan perjuangan untuk mempertahankan Indonesia. KH Ahmad Hanafiah pun terpilih untuk menjabat sebagai Ketua Laskar Hizbullah di Sukadana setelah kemerdekaan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
"Baru saat ini bisa bersilaturahmi, agar tidak kepaten obor (putus hubungan). Mungkin di antara para kiai ada yang temannya kakek saya atau mbah-mbah saya," tambahnya.
Marsekal Hadi Tjahjanto di Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
Hadi menceritakan, sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran dan kiprah para kiai. Peran itulah yang diambil oleh kakek-kakeknya selama masa perjuangan.
"Kakek saya juga ikut Laskar Sabilillah melawan Belanda saat 10 November di Surabaya. Kemudian bergabung di Batalyon 509 di Situbondo dan akhirnya dimakamkan di Jalan Masjid situ. Kebetulan saya lihat ada bintangnya," katanya.
Para kiai, tegas Hadi, telah meletakkan nilai-nilai dasar untuk dilanjutkan bersama pemerintah. Kiai, ulama dan pemerintah sama-sama memiliki kewajiban mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
"Saya meminta restu menjalankan amanah saya sebagai panglima TNI. Semoga dengan doa para kiai dan ulama, saya bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Hadi hadir dalam Pertemuan Para Kiai dan Ulama Se-Jawa Timur di Pondok An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang. Sebanyak 70 kiai bersilaturahmi dalam pertemuan lesehan yang berlangsung sekitar satu jam.
Tampak hadir KH Anwar Mansyur (Kediri), KH Anwar Iskandar (Kediri), KH Miftahul Ahyar (Surabaya), KH Ahmad Fahrur Rozi (Malang), KH Zainudin (Malang) dan lain-lain.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaIa punya waktu khusus bertemu petani-petani di desa
Baca SelengkapnyaPara jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono mengunggah potret lawas dirinya saat masih balita di media sosial miliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar, ada yang ketika sulit ingat kyai, tapi setelah selamat malah ingat yang lain
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaBerikut sosok ulama di antara para baret Kopassus yang turut naik rantis.
Baca SelengkapnyaMewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaAnies bahkan kalah dikenal jika dibandingkan Cak Imin di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan terkait asal usul gelar Haji di Indonesia.
Baca Selengkapnya