Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depok, Usia Produktif Kini Paling Rentan Meninggal Akibat Covid-19

Di Depok, Usia Produktif Kini Paling Rentan Meninggal Akibat Covid-19 Pemakaman jenazah Covid-19. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Usia produktif kini menjadi kalangan yang rentan mengalami kematian ketika terpapar virus Covid-19. Pergeseran tren ini terjadi karena beberapa hal. Salah satunya karena kalangan produktif memiliki mobilitas yang tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan pergeseran tren itu terlihat dari data yang ada di Pusat Informasi Covid-19 (Pikodep). "Iya. Dari data Pikodep ada. Jadi mobilitas usia produktif lebih tinggi," katanya, Rabu (14/7).

Pemicu lainnya karena penyebaran virus varian Delta ini terjadi sangat cepat. Oleh karena itu warga diminta dengan sangat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. "Karena juga cukup cepat di varian," timpalnya.

Orang lain juga bertanya?

Terkait dengan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit kata Nova saat ini terjadi sedikit penurunan. Karena telah dilakukan penambahan tempat tidur dengan cara mengkonversi tempat tidur non covid menjadi covid.

Dengan demikian maka jumlah BOR otomatis turun. Walaupun diakui dia juga ada sedikit pengaruh dari penerapan PPKM Darurat terhadap penurunan BOR. "Kita memperbanyak tempat tidur otomatis BOR turun. Turun sedikit, kasus itu waktu itu 1.000 an, sekarang 700an. Saat ini BOR 95 persen, isolasi 87 persen," tukasnya.

Untuk menangani pasien tanpa gejala maka tengah dilakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menambah tempat isolasi yaitu di Asrama Universitas Indonesia (UI). Hanya saja masih ada sedikit kendala karena masih kekurangan tenaga kesehatan. "Susah ya karena mungkin tenaganya sekarang dibutuhkan di mana-mana. Masih kurang tiga orang perawat," bebernya.

Dia berharap jika sumber daya manusia (SDM) sudah terpenuhi maka Asrama UI dapat segera digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala. Untuk dapat beroperasi setidaknya diperlukan delapan dokter dan 16 perawat.

"Kita dokternya (perlu) 8 orang dan perawat 16 orang. Semoga pekan ini atau pekan depan bisa dioperasionalkan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang

Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Melihat Kesiapan Indonesia Menghadapi Aging Population
Melihat Kesiapan Indonesia Menghadapi Aging Population

Negara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini

Dari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Bukan Jalan Rusak, Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Terjadi di Jalan Mulus! Begini Faktanya
Bukan Jalan Rusak, Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Terjadi di Jalan Mulus! Begini Faktanya

Peristiwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalan dalam kondisi baik ketimbang rusak maupun berlubang.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya

Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.

Baca Selengkapnya