Di Dumai, Gafatar masih terdaftar di Kesbangpol
Merdeka.com - Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang disebut-sebut sebagai organisasi terlarang, di Kotamadya Dumai ternyata masih terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Dumai hingga tahun 2018.
Kepala Seksi II Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Deni Anteng Prakoso, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (28/1) mengatakan, pihaknya bersama bidang intelijen terkait lainnya, terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan yang diduga menyimpang.
"Dari hasil pemantauan kita, organisasi (Gafatar) ini di Dumai masih terdaftar hingga 2018. Hal itu berdasarkan SKT (surat keterangan terdaftar,) di Kesbangpol Kota Dumai," ujar Deni saat ditemui di ruang kerjanya.
-
Siapa yang mencatut DANA Kaget? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
-
Siapa yang ikut dalam Ngacau Galamai? Keterlibatan Ngacau Galami ini tidak hanya orang tua, melainkan anak-anak juga ikut berkontribusi. Apabila proses memasak sudah 3 jam, pergantian orang dalam mengayun sendoknya pun otomatis semakin singkat. Hal ini disebabkan adonan sudah mulai berat dan memerlukan tenaga yang cukup besar.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ikut gacong? Gacong boleh diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, laki-laki hingga perempuan. Semuanya akan berbarengan terjun ke lahan pertanian saat hari-hari panen.
-
Siapa yang terlibat dalam FGD CMA Bali? Narasumber dalam FGD tersebut yaitu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali, Perwakilan Balai Wilayah Sungai, Lembaga Sertifikasi Usaha, KSOP, Satpol PP Provinsi Bali dan dimoderatori Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Bali.
Saat ini, Deni meyakini organisasi ini tidak aktif melakukan kegiatan keorganisasian meski keadaannya diakui pemerintah.
"Kita sudah melakukan pemantauan ke sana. Organisasi ini tidak eksis lagi. Tidak ada lagi melakukan kegiatan keorganisasian. Sehingga kondusifitas Kota Dumai masih terjaga," kata dia.
Deni menyebutkan, dari pemantauan pihaknya, secara umum kegiatan keorganisasian Gafatar di Riau tidak berjalan lagi.
"Kami juga pantau sekretariat Gafatar di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Di sana juga tak ada lagi kegiatan keorganisasiannya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Solo sudah mengirimkan surat agar Gibran segera mengembalikan KTA sebagai kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaLolly mengaku belum ada komunikasi dari KPU ke Bawaslu terkait rencana perubahan Peraturan KPU (PKPU).
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, dirinya telah memenuhi syarat yang ditentukan AD/ART Partai Golkar perihal pencalonan ketua umum.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini belum ada satupun yang menyatakan akan mendaftar sebagai calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya