Di Fit and proper test, politisi PDIP hibur Komjen Budi Gunawan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Herman Hery menyindir sekaligus menghibur calon kapolri Komjen Budi Gunawan di prosesi uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pagi ini. Herman memberikan pernyataan seputar Budi sudah ditetapkan tersangka kasus rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin.
Pernyataan itu disampaikan Hery usai Budi Gunawan menyampaikan pemaparan fit and proper test. Hery didaulat menjadi orang pertama yang memberikan pandangan dari penjelasan Budi.
Pada awal pidatonya, Budi memang lebih banyak menyampaikan klarifikasi soal harta kekayaannya. Budi pun menganggap sudah bersih dari rekening gendut karena sudah dua kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2008.
-
Apa tuduhan terhadap Helmut Hermawan? Helmut disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
-
Bagaimana Hengky Kurniawan menanggapi kejadian itu? Hengky Kurniawan ikut membagikan momen lucu tersebut di akun media sosialnya. Pria berusia 40 tahun ini menuliskan caption dengan nada cemburu. 'Pemberani sekali. Siapa itu?' tulis Hengky Kurniawan.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Kenapa Pegi Setiawan jadi tersangka? Total, ada sembilan orang tersangka, di mana delapan orang lain telah menerima vonis hakim, sisanya satu tersangka atas nama Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong alias Robi Irawan masih dalam proses pemenuhan berkas perkara.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Kenapa Irjen Herry Heryawan disorot publik? Momen kelulusannya pun menjadi sorotan publik. Terlebih sosok Jenderal Polri ini dulunya adalah anak buah Ferdy Sambo.
Herman mengaku prihatin dengan Budi, lantaran baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi namun tetap pede menyampaikan klarifikasi soal harta kekayaannya.
"Saya merasa ada perasaan lain, karena pagi ini ada perasaan berbeda ada sedikit kegalauan juga. Saya melihat bahwa surat yang Anda bacakan tadi, saya kok merasa galau bahwa kemarin menonton di TV saudara baru dicalonkan tersangka kemudian pagi ini saya baca sebuah produk hukum, bahwa rekening gendut sudah selesai di Bareskrim Mabes Polri," kata Hery di Kompleks Parlemen, Rabu (14/1).
Hery juga merasa heran dengan penyampaian Budi. Dia pun meminta Budi bisa mempertanggungjawabkan penyampaiannya tadi.
"Saya kok aneh, kemudian ini menjadi pernyataan kepada saudara. Apabila Anda menjadi kapolri nanti bagaimana membangun sinergi di institusi kepolisian. Jadi tersangka tentu tak enak, karena membawa nama baik istri, anak, keluarga, apalagi sebagai polisi profesional," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaHerindra sudah tiba sejak pukul 11.00 Wib. Dia didampingi sejumlah pimpinan DPR menuju Komisi I.
Baca SelengkapnyaDeddy Yovri mengatakan utang pribadi Budiman yang dibantu PDIP tidak hanya senilai ratusan juta, tetapi miliaran.
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menilai, Budi Arie merupakan orang yang kooperatif.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pertanyaan terkait kasus judi online di Komdigi mengarah kepada mantan Menkominfo Budi Arie.
Baca SelengkapnyaGibran melempar candaan kepada Budiman Sudjatmiko buntut dukungannya ke Prabowo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu terkait pertemuan Budiman dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya