Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Garut Oksigen Masih Sangat Mahal dan Langka

Di Garut Oksigen Masih Sangat Mahal dan Langka pengisian tabung oksigen gratis di kota tangerang. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Heri Gunawan menyebut bahwa saat ini kondisi oksigen masih langka. Tidak hanya langka, harganya pun naik 150 persen lebih mahal dibanding sebelumnya.

"Kita telah melakukan peninjauan terkait ketersediaan oksigen. Peninjauan dilakukan di tiga depot oksigen kita datangi. Ternyata oksigen memang masih langka," sebut Heri, Kamis (15/7).

Kelangkaan oksigen di Garut, berdasarkan hasil peninjauan terjadi karena pasokannya yang minim. Selama ini, kebutuhan oksigen di Garut dipasok dari Bandung dan Tasikmalaya.

Karena kelangkaan tersebut pun, dampak lainnya adalah terjadinya kenaikan yang cukup signifikan dibanding sebelumnya. Untuk satu tabung dengan ukuran 6 kubik, kini pembeli harus mengeluarkan uang Rp80 ribu sampai Rp100 ribu.

"Sebelumnya, untuk ukuran tersebut, pembeli cukup mengeluarkan uang Rp38 ribu atau paling mahal Rp40 ribu. Jadi ada kenaikan harga hingga 150 persen," ungkapnya.

Walau begitu, menurut Heri, para pemilik depot oksigen di Garut tidak bisa berbuat banyak karena naiknya harga juga juga kelangkaan terjadi di kabupaten dan kota lainnya.

Pasokan oksigen ke Kabupaten Garut, dijelaskan Heri, selama ini tidak hanya digunakan untuk keperluan medis saja. Sektor usaha lainnya, seperti penjual ikan hingga tukang las pun kerap menggunakan oksigen untuk usahanya. Namun karena di masa pandemi Covid-19 ini, apalagi saat ini terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan, kebutuhan oksigen diutamakan untuk kebutuhan medis.

"Kami berharap kelangkaan dan mahalnya harga oksigen ini tidak berlangsung lama karena tentu akan sangat merepotkan apalagi saat ini tingkat kebutuhannya yang melonjak hingga empat kali lipat," tutup Heri.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga
FOTO: Kekeringan Masih Parah Melanda Bogor, Bantuan 40.000 Liter Air Bersih Langsung Ludes 1 Jam Diserbu Warga

Bantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.

Baca Selengkapnya
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu

Dampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan
Kekeringan Akibat Kemarau, Warga Grobogan Cari Air hingga ke Hutan

Warga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya