Di hack, FB anggota polisi dipakai hina Jokowi hingga tipu warga
Merdeka.com - Akun Facebook bernama Cinde Ary Bakhti membuat geger publik. Hal ini setelah akun Facebook milik seorang anggota polisi itu melakukan penghinaan terhadap presiden Joko Widodo.
Status FB yang diunggah pada 20 Desember pukul 15.26 WIB itu berbunyi, "Pengen gue bacok kepala jokowi itu kasih makan ke axxxg bos gw. Presiden bodoh."
Status inipun langsung menuai kritik dari netizen, salah satunya akun milik Yuan Dharma Djohanli. Komentar Yuan itu berbunyi: Siap dipenjara dan dipecat ya!!.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bisa mereset kata sandi Facebook? Langkah yang Diambil Jika Lupa Sandi Facebook Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa akun YouTube DPR RI dihack? Peretasan akun YouTube tersebut membuat geger.
Namun, setelah dibully para netizen, akun FB milik alumni Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur ini, dihapus.
Usut punya usut ternyata Cinde merupakan anggota Ditlantas Polda Jawa Timur, berpangkat Briptu. Hal ini juga dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12).
Prabowo menyebut, setelah pihaknya melakukan pendalaman, ternyata akun FB milik Briptu Cinde Ary Bakhti itu dihack seseorang yang tak bertanggung jawab, tiga bulan lalu.
"Akun itu dibuat yang bersangkutan sudah sejak lama. Kemudian suatu waktu, di suatu acara, dia (Cinde) bersama rekan sesama polisi foto bersama, lalu dijadikan foto profil di FB-nya," terang Prabowo di Mapolda Jawa Timur.
Perwira tiga melati di pundak ini melanjutkan, "Tiga bulan lalu, tiba-tiba yang bersangkutan tak bisa membuka FB-nya. Diapun menduga FB-nya rusak, lalu membuat akun FB baru dan tidak memperdulikan (FB) yang lama, karena dianggap rusak."
Namun, ternyata akun FB milik Cinde itu dikendalikan orang tak dikenal dan digunakan untuk kejahatan. Cinde mengetahui hal itu dari informasi kepolisian, yang menyebut ada orang melakukan penipuan melalui FB mengatasnamakan Briptu Cinde Ary Bakhti. "Kami menyelidiki itu. Korbannya di Magetan. Pelakunya sudah ditangkap," ungkap Prabowo.
Dari penelusuran polisi, FB milik Cinde itu, ternyata tidak hanya dikendalikan satu orang, tapi diduga dikelola oleh sejumlah hacker. "Lalu tiba-tiba ramai diberitakan status FB anggota bersangkutan berisi hinaan terhadap presiden," sambungnya.
Atas kejadian itu, kata Prabowo, Cinde melapor ke SPKT Polda Jawa Timur. Dan saat ini, tim dari Cyber Crime Dirreskrimsus Polda Jawa Timur tengah melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Pagi tadi (28/12), yang bersangkutan melapor ke SPKT. Diduga pelaku yang meng-hack akun FB pelapor lebih dari satu orang. Saat ini masih kita telusuri," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaToni menjelaskan, Facebook milik Pegi juga sempat hilang. Kemudian kembali muncul, namun beberapa unggahan telah dihapus
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Pegi Setiawan melaporkan penyidik Polda Jabar ke Divisi Propam Polri terkait hilangnya sejumlah postingan dari akun Facebook kliennya.
Baca Selengkapnya