Di hadapan keluarga Intan, Kapolda Kaltim janji usut kasus Oikumene
Merdeka.com - Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Safaruddin mendatangi rumah duka Intan Olivia Marbun (2,5) korban tewas dalam insiden ledakan bom di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Minggu (13/11) kemarin. Olivia tewas akibat mengalami luka bakar yang parah.
Di hadapan keluarga Intan, Safaruddin berjanji akan mengusut sampai tuntas pelaku dari insiden tersebut. Bukan hanya itu, dia juga akan mengejar jaringan dari pelaku pengeboman gereja tersebut.
"Kita akan mengusut tuntas pelaku beserta jaringannya," kata Safaruddin di lokasi, Senin (14/11).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Jenderal bintang dua ini berharap cukup Intan yang menjadi korban dari perbuatan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. Dia mengecam aksi brutal tersebut. "Jangan ada lagi korban," pungkas Safaruddin.
Sebelumnya, sebuah ledakan bom terjadi di halaman Gereja Oikumene di Sengkotek, Harapan Baru, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Akibat insiden itu, sejumlah bocah mengalami luka serius bahkan ada yang meninggal dunia yaitu Intan Olivia Marbun (2,5).
Intan dinyatakan meninggal lantaran di tubuhnya mengalami luka bakar hingga 70 persen. Selain itu, Intan juga mengalami pembengkakan paru-paru karena menghirup asap saat terjadi ledakan.
Ucapan berbela sungkawa atas kejadian itu terlebih ucapan duka bagi keluarga alamarhum Intan pun terus disampaikan berbagai pihak, termasuk Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dengan tegas mengatakan Polri mengutuk tindakan aksi pengeboman gereja tersebut.
"Kami dari Polri turut berduka cita atas terjadinya peristiwa ini dan mengutuk tindakan aksi teror yang dilakukan tersangka," ucap Boy di Gedung Humas Polri. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaSuasana haru tampak menyelimuti upacara yang digelar di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Sabtu (20/01) Pagi.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah merespons desakan pencopotan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca Selengkapnya