Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di hadapan para santri, Menteri Khofifah cerita soal karir suksesnya

Di hadapan para santri, Menteri Khofifah cerita soal karir suksesnya Khofifah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan santriwati-santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) An Nuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Minggu sore (30/10). Dalam pertemuan itu, Khofifah sempat membocorkan kisah suksesnya.

Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU ini, sukses tidak bisa didapat tanpa ridho dan ikhlasnya orangtua dan para guru.

"Karena tetesan keberkahan beliau (para guru dan kiai) yang Insya Allah yang mengantarkan kita untuk melanjutkan kehidupan ke depan kita yang lebih baik," kata Khofifah di depan para santri Ponpes An Nuqoyah.

Orang lain juga bertanya?

Dia berkisah perjalanan karirnya selama ini tak lepas dari do'a guru dan orangtua. Menurutnya, garis keturunan tak menjamin seseorang bisa mendapatkan kesuksesan.

"Tetapi, bahwasannya karomah tidak begitu. Apa yang kita tandur, kita tanam itulah yang kita petik," ujar dia.

Wanita berhijab ini kemudian menceritakan perjalanan karirnya dari yang semula anak kampung biasa dan dari keluarga sederhana, kini menjadi menteri.

"Siapa yang kemudian bisa memprediksi perjalanan ‎karir anak kampung dari keluarga sangat biasa-biasa saja, bukan putri kiai, bukan putri jenderal, bukan putri guru besar bisa menjadi menteri dua kali di kabinet yang berbeda," kisahnya.

Apa yang didapatnya saat ini, lanjut Khofifah, tentunya melalui proses yang panjang. "‎Ketika saya diberi ijazah, saya melakukan amalan-amalan itu, saya tidak pernah bermimpi suatu saat, yang anak kampung ini ternyata Allah memberikan anugerah luar biasa."

Di tahun 1990-an, Khofifah yang mengaku tak memiliki investasi politik apapun, tiba-tiba diminta mendaftar masuk calon anggota DPR. Dia diminta mengisi tiga formulir sekaligus, yaitu DPR RI, DPRD tingkat satu, dan DPRD tingkat dua.

Namun, dia tidak mengisi semua formulir itu, karena dia tidak mau melampaui para seniornya yang sudah banyak mendedikasikan dirinya di dunia politik, dan takut tidak amanah.

"Pada saat itu, saya sudah konsultasi dengan guru saya, seorang bu nyai yang hari ini masih bisa ditanya apa yang saya tanya saat itu, tahun 1991," ucapnya.

Khofifah kemudian mendapat nasihat dari bu nyainya itu. "Akhirnya guru saya memberikan nasehat kepada saya, nak khofifah, yang penting kamu berusaha dengan sungguh-sungguh, berijtihatlah kamu. Kalau kamu sudah berijtihat, Insya Allah di situlah pahalamu."

Selanjutnya, Khofifah muda pun menjadi pimpinan DPR RI termuda, pimpinan fraksi termuda, juga pimpinan komisi termuda saat itu. Tak cukup di situ, di era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Tahun 1999, Khofifah juga diminta menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan.

"Ternyata bukan hanya ditugaskan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan, juga merangkap Kepala BKKBN. Ndak ada Kepala BKKBN itu ndak dokter, itu ndak ada, kecuali Khofifah," cerita Khofifah disambut tepuk tangan haru para santriwati An Nuqoyah.

Khofifah mengajak para santriwati Ponpes An Nuqoyah, belajar mencari tahu semua ilmu yang didapat selama di pesantren.

Karir mulus Khofifah berlanjut di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2014/2019. Dia kini, menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja Jokowi.

Seperti diketahui, di tahun 1982 hingga 1983, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas juga pernah menimba ilmu di Ponpes An Nuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, yang merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Timur, yang didirikan oleh KH Muhammad Syarqawi dari Kudus, Jawa Tengah di Tanhun 1887.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Seorang Ibu Tamatan SD dan Jadi TKW Ini Pernah Dipercaya Jokowi Jadi Menteri
Anak Seorang Ibu Tamatan SD dan Jadi TKW Ini Pernah Dipercaya Jokowi Jadi Menteri

Dia menghabiskan masa kecilnya dengan membantu sang ibu membuat tepung tapioka untuk dijual di pasar.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Mau Jadi Pejabat Agar Bisa Lihat Ka'bah, Kini Malah Jadi Kandidat Bakal Cawapres RI
Masa Kecil Mau Jadi Pejabat Agar Bisa Lihat Ka'bah, Kini Malah Jadi Kandidat Bakal Cawapres RI

Tekad yang kuat tak akan menyurutkan semangat seseorang untuk meraih mimpi.

Baca Selengkapnya
Peluang Karier Penghafal Al-Qur'an di Masa Depan, Cocok jadi Ahli Coding hingga Dokter
Peluang Karier Penghafal Al-Qur'an di Masa Depan, Cocok jadi Ahli Coding hingga Dokter

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penghafal Al-Qur'an bisa jadi ahli coding hingga dokter.

Baca Selengkapnya
Berkat Doa Orang Tua, Curhatan Pria yang Lulus PNS di Istana Negara Ini Curi Perhatian
Berkat Doa Orang Tua, Curhatan Pria yang Lulus PNS di Istana Negara Ini Curi Perhatian

Pria ini mengaku bisa meraih mimpinya lewat usaha dan doa dari kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.

Baca Selengkapnya
Temukan Buku Diari Ibunya, Wanita Ini Bagikan Kisah Ayahnya yang Menginspirasi
Temukan Buku Diari Ibunya, Wanita Ini Bagikan Kisah Ayahnya yang Menginspirasi

Temukan buku diari ibunya, wanita ini bagikan kisah ayahnya yang menginspirasi.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Sopir dan Ibu Penjual Nasi, Pria Ini Dulu Dihina karena Ingin Kuliah, Kini Buktikan Sukses Jadi Dosen
Ayahnya Sopir dan Ibu Penjual Nasi, Pria Ini Dulu Dihina karena Ingin Kuliah, Kini Buktikan Sukses Jadi Dosen

"Orang miskin gak usah macem-macem pakai kuliah segala" kata-kata hinaan dari seseorng yang memacu semangatnya.

Baca Selengkapnya
Saat Sidak Irjen Akhmad Wiyagus Bengong Ada Siswa SPN Polda Jabar Orangtuanya Penjual Kicimpring 'Hebat Kamu'
Saat Sidak Irjen Akhmad Wiyagus Bengong Ada Siswa SPN Polda Jabar Orangtuanya Penjual Kicimpring 'Hebat Kamu'

Terungkap, ada salah satu siswa SPN yang merupakan putra dari tukang penjual kicimpring, keripik khas Tanah Pasundan.

Baca Selengkapnya
Suami Ingin Anak Jadi Kiai tapi Ibu Ini Bersikeras Anaknya Harus Kuliah, Kini Putranya Jadi Cawapres
Suami Ingin Anak Jadi Kiai tapi Ibu Ini Bersikeras Anaknya Harus Kuliah, Kini Putranya Jadi Cawapres

Suaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Kisah Muadzin Masjid Raih Cita-Cita jadi Polisi, Sempat jadi Pelayan Kafe Kini Bisa Banggakan Mendiang Ibu
Kisah Muadzin Masjid Raih Cita-Cita jadi Polisi, Sempat jadi Pelayan Kafe Kini Bisa Banggakan Mendiang Ibu

Berikut kisah muadzin Masjid sukses meraih cita-citanya menjadi polisi.

Baca Selengkapnya