Di Hari Guru, kepala sekolah dibacok guru olahraga hingga kritis
Merdeka.com - Bertepatan dengan hari guru, seorang kepala sekolah SMKN 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, Nova Damayanti dibacok hingga kritis oleh guru pengajar di sekolah tersebut, Rabu (25/11) pagi.
"Tersangka pembacokan terhadap kepala sekolah itu inisial DJR (44), dengan barang bukti sebilah parang (golok) yang digunakan dalam melakukan pembacokan," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan saat dihubungi merdeka.com.
Ade menceritakan, saat itu korban Nova keluar dari ruangannya menuju teras sekolah. Tiba-tiba muncul DJR dari belakang, kemudian membacok kepala Nova tiga kali.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Korban (Nova) pun jatuh bersimbah darah, sedangkan tersangka DJR langsung melarikan diri," kata Ade Johan.
Melihat kejadian tersebut, guru-guru lainnya membawa korban ke rumah sakit terdekat, untuk diberi pertolongan.
"Kondisi korban masih kritis dan sedang dirawat intensif. Sedangkan pelaku pembacokan sudah kita amankan untuk diperiksa," terangnya.
Dikatakan Ade, DJR merupakan guru PNS yang mengajar kelas olahraga di SMKN I, Ukui, Pelalawan. Sedangkan korban, merupakan kepala sekolahnya.
"Tersangka DJR masih kita periksa untuk mengetahui apa motif pembacokan tersebut, saksi saksi juga kita mintai keterangannya," kata Ade.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaGuru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca Selengkapnya