Di hari jasadnya ditemukan, harusnya Dodi rapat dengan pengelola GBK
Merdeka.com - Ir Dodi Triono, salah satu korban tewas pada peristiwa penyekapan dalam kamar mandi di rumahnya kawasan Pulomas, Jakarta Timur dikenal sebagai pengusaha properti. Ia sempat disebut-sebut sebagai pemenang tender renovasi Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK).
Namun, Tim Humas PPK-GBK, Berto meluruskan kabar tersebut. Ia mengakui jika mendiang Dodi mempunyai proyek di GBK namun bukan terkait renovasi. Berto pun mengungkapkan pihaknya berencana rapat dengan mendiang Dodi terkait proyek tersebut.
"Terakhir ketemu secara tim seminggu atau dua minggu lalu. Seharusnya 21 Desember ketemu, tapi mohon izin enggak bisa. Lalu kamu minta izin ketemu lagi," ungkap Berto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/12).
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
Janji bertemu antar keduanya pun diatur ulang menjadi tanggal 27 Desember lalu. "Tanggal 27 kemarin pagi-pagi kok enggak ada kabarnya. Eh pas lihat TV ternyata sudah enggak ada (meninggal)," ungkap Berto.
Berto mengaku lebih mengenal sosok Dodi secara personal. Ia menilai Dodi sebagai orang yang kooperatif. "Secara bisnis belum tahu. Tapi, secara pribadi beliau orang baik, kooperatif. Kalau diundang rapat selalu hadir," tuturnya.
Seperti contoh kehadiran Dodi dalam rapat dengan dewan direksi yang baru. "Direksi baru itu kan per tangga 5 Januari 2016 kemarin. Beliau sudah beberapa kali ikut rapat dengan direksi baru," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri
Baca Selengkapnya