Di Indonesia, air Zamzam pun dipalsukan
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menggerebek dua pabrik air Zamzam palsu yang berada di dua lokasi berbeda di Jawa Tengah. Dalam penggerebekan ini, polisi juga menangkap pemilik pabrik berinisial MTH, pemilik pabrik di Semarang.
"Satu di Semarang, satu lagi di daerah Pekalongan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Djoko Poerbo seperti yang dikutip Antara, Rabu (15/1).
Dari penyelidikan sementara, diketahui MTH memanfaatkan air artesis yang disaring kemudian dikemas seolah-olah air Zamzam dari Arab Saudi.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Wadah serta kemasannya dibuat mirip dengan aslinya," tambahnya.
Air Zamzam palsu dengan merek 'Zamzam Water King Abdullah bin Abdul Aziz' tersebut telah beredar hingga berbagai wilayah di luar Jawa Tengah. Seperti di Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, serta Yogyakarta.
Selain pemilik pabrik, polisi juga mengamankan sejumlah alat produksi berupa mesin penyaring air, mesin pengemas, serta ribuan kemasan air Zamzam palsu siap edar.
Sementara itu, Djoko menduga pelaku MTH tidak terkait dengan pabrik yang berada di Pekalongan. Meski begitu Djoko belum bisa menjelaskan secara detail soal temuannya di pabrik air Zamzam palsu di Pekalongan.
Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga soal penyediaan air Zamzam yang cepat. Akhirnya diketahui bahwa pemilik tidak menyediakan air Zamzam murni tetapi air Zamzam palsu.
Akibat perbuatannya pemilik pabrik Zamzam palsu akan dikenai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang perindustrian, Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan, serta Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaUang asli dan uang palsu dapat dibedakan dengan 3 D.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaMenetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan
Baca SelengkapnyaMesin itu juga dipakai untuk mem-fotokopi sertifikat deposit Bank Indonesia senilai Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca Selengkapnya