Di Jateng, Sumbangan Dana Kampanye Prabowo Lebih Besar dari Jokowi
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) menyebut, Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) peserta Pemilu tahun 2019 paling banyak dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ketimbang Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Penerimaan sumbangan dana kampanye untuk pasangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 sebesar Rp 50.000.000, dan nomor urut 02 sebesar RP 212.332.000," kata Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Muslim Aisha di kantornya, Semarang, Jumat (4/1).
Dia menyebut seluruh partai politik menyerahkan LPSDK sesuai jadwal, beserta peserta Pemilu presiden dan wakil presiden melalui tim kampanye di Jawa Tengah. Hanya saja, dari 20 calon anggota DPD di Jawa Tengah, ada satu yang tidak menyerahkan yakni atas nama Naibul Umam.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
"Sebenarnya melalui LO calon DPD ini datang ke KPU meski terlambat. Hanya saja, tidak membawa dokumen LPSDK untuk diserahkan," tuturnya.
LPSDK sendiri bagian laporan dana kampanye yang harus disampaikan oleh peserta Pemilu kepada KPU. Sebelumnya, peserta Pemilu menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), dan nanti juga harus menyampaikan LPPDK.
"Jika LADK adalah laporan tentang modal awal peserta Pemilu dalam melaksanakan kampanye, maka LPSDK adalah laporan yang berfokus pada penerimaan peserta Pemilu termasuk calon-calon yang diajukan partai politik. Sementara LPPDK adalah laporan akhir memuat seluruh pemasukan dan pengeluaran peserta pemilu selama pelaksanaan kampanye," ujarnya.
Adapun Laporan ini, nantinya akan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). KPU secara resmi telah mengumumkan hasil laporan ini sebagai bentuk transparansi proses dan hasil pelaksanaan tahapan Pemilu. Utamanya terkait dana kampanye.
Terkait LPSDK dari partai Perindo menerima total sumbangan Rp 1.819.615.201,00, disusul PKB sebesar Rp 1.735.246.500, dan Partai Demokrat sebesar Rp 1.202.440.588. Penerimaan terkecil adalah Partai Golkar dan PKPI yakni Rp 0. PKS sebesar Rp 1.149.944,196, Gerindra sebesar Rp 708.143,800, PDI P sebesar Rp 597.107,099, NasDem sebesar Rp 780.109,000, Partai Garuda sebesar Rp 3.500,029, partai Berkarya sebesar Rp 168.893,200, PPP sebesar Rp 11.601, PSI sebanyak Rp 58.369,700, PAN sebesar Rp 399.408,260, Hanura sebesar Rp 90.486,180, PBB sebesar Rp 1. 202.440,588.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tegah suara Prabowo-Gibran menyalip paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 16.716.603 suara.
Baca SelengkapnyaDalam surveinya, LSI Denny JA mengungkap pemilih dari Partai Demokrat lebih banyak mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei nyaris merampungkan hasil hitung cepatnya, quick count di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan menunjukkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan 16 juta suara
Baca Selengkapnya